Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menjelaskan, awalnya untuk program balik gratis tersebut, pihaknya menyediakan lima bus dengan total penumpang 250 orang.
“Karena pemintaan cukup banyak, sehingga kita tambah 100 penumpang jadinya sekarang ada total 7 bus,” kata dia.
Kapolresta menambahkan, untuk kendaraan tersebut dapat dipastikan penumpangnya tidak akan dipungut biaya sepeser pun dan memang bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya.
Baca juga: [insert page=’selama-arus-mudik-lebaran-tahun-2023-sedikitnya-278-000-kendaraan-masuk-ke-banyumas’ display=’link’ inline]
“Seperti tagline Bapak Kapolri, mudik aman, nyaman dan mudik berkesan. Ini juga bentuk kehadiran negara untuk membantu masyarakatnya, ketika masyarakat membutuhkan pulang kembali ke tempat asalnya,” ujarnya.
Salah satu penumpang, Aniko yanua Alfiando (21), warga Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas mengungkapkan rasa senang dengan adanya program tersebut.
“Saya ke Jakarta untuk bekerja berangkat sama bapak saya. Ini sangat membantu, karena kalau mau naik travel itu Rp 400 ribu per orang, jadi kami berdua ngirit Rp 800 ribu lebih,” kata dia.
Senada juga diungkapkan oleh Idah (50), warga Desa Cikidang, Kecamatan Ajibarang bersama dengan empat orang keluarganya mengikuti bus gratis tersebut.
“Jadi bisa ngirit, mau ke tanggerang ini, saya berangkat empat orang dari sini, ada suami saya juga,” katanya.