Purwokerto, serayunews.com
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan pembukaan objek wisata secara bertahap hasil dari diskusi dan kebijakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Banyumas.
“Ini hasil diskresi jadi katanya kita harus gas dan rem,” ujar dia, selasa (21/9).
Terkait PPKM level 3, dari data pihaknya seharusnya Banyumas sudah berada di level dua, meski keputusan Mendagri minggu ini Banyumas masih di level tiga. Hal tersebut lantaran adanya warga luar Banyumas yang dirawat karena COVID-19 di rumah sakit Banyumas. Sedangkan dari datanya dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir ada penurunan COVID-19 secara drastis. Meski demikian pihaknya akan tetap mengikuti peraturan yang ada, bahkan dalam pembukaan objek wisata telah dibentuk tim verifikasi yang bertugas mengecek ke objek wisata baik sebelum dibuka ataupun saat hendak dibuka.
“Kalau sudah sesuai protokol kesehatan silakan buka, yang penting tetap dengan pembatasan,” katanya.
Selain ada pengawasan dari tim tersebut, dalam pembukaan objek wisata juga wajib menggunakan akan aplikasi PeduliLindungi. Dimana nantinya wisatawan yang datang wajib meverifikasi diri pada aplikasi tersebut.
“Nanti rencananya kami bersama dengan Polresta Banyumas juga akan melakukan vaksinasi massal kepada para pedagang di sekitar objek wisata, yang selama ini terdampak pada saat penutupan,” ujarnya.