
SERAYUNEWS – Semangat pemberdayaan perempuan menggema di Pendopo Wakil Bupati Banyumas, Rabu (5/11/2025).
Dalam acara “Pembinaan Anggota Ormas Perempuan”, Wakil Bupati Banyumas Dwi Asih Lintarti menyerukan pentingnya peran aktif kaum perempuan untuk menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bakesbangpol, Kepala DPPKBP3A, Ketua Umum GOW Banyumas, serta perwakilan dari 44 organisasi wanita se-Banyumas.
Momentum ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat jaringan, meningkatkan kapasitas organisasi, sekaligus menegaskan peran penting perempuan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Dalam sambutannya, Wabup Lintarti menegaskan bahwa organisasi perempuan memiliki peran super strategis.
Mereka bukan hanya bagian dari komunitas, tetapi juga benteng ketahanan sosial dan penjaga nilai moral di tengah arus perubahan zaman yang cepat.
“Perempuan Banyumas hari ini bukan hanya berperan di lingkup keluarga, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembangunan daerah. Baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya. Keterlibatan aktif perempuan melalui berbagai organisasi kemasyarakatan, menjadi kekuatan nyata dalam menjaga keseimbangan kehidupan sosial dan menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat,” katanya.
Menurutnya, perempuan harus menjadi pelaku utama dalam menjaga keharmonisan sosial, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Lintarti menyoroti bahwa perempuan saat ini menghadapi berbagai tantangan sosial serius seperti perubahan gaya hidup, derasnya arus informasi digital, hingga persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesenjangan ekonomi, serta penurunan nilai-nilai keluarga, memerlukan perhatian dan kepedulian bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan, di sinilah pentingnya kehadiran ormas perempuan — bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang tertib, sejuk, dan kondusif.
Lintarti berharap acara pembinaan ini menjadi momentum penguatan kapasitas dan solidaritas antarorganisasi, bukan sekadar seremonial atau ajang kumpul biasa.
“Saya ingin ormas perempuan Banyumas menjadi teladan yang mampu menggerakkan energi positif di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Banyumas, Hj Laili Mansur, menyampaikan ada perwakilan dari 44 ormas wanita yang tergabung dalam GOW.
Dalam pembinaan tersebut, hadir narasumber dari Kepala Bakesbangpol dan Kepala DPPKBP3A untuk memberikan materi penguatan organisasi dan peningkatan kapasitas anggota.
“Semoga setelah kita mengikuti pembinaan ini, kita semuanya akan menguasai materi, kemudian bisa disampaikan kepada anggotanya. Setelah dibina, organisasi kita akan lebih maju, akan lebih jaya, akan bermanfaat untuk bangsa umat dan juga untuk agama,” ujar Laili.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk memperkuat sinergi antarorganisasi, memperluas wawasan, dan meneguhkan tekad bersama memajukan perempuan Banyumas.
Acara pembinaan ormas perempuan ini menegaskan komitmen Pemkab Banyumas untuk mewujudkan kesetaraan gender dan peningkatan peran perempuan di segala bidang.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, diharapkan muncul lebih banyak program yang menyentuh akar persoalan sosial dan ekonomi perempuan.
Dengan dukungan dari 44 ormas wanita, Wabup Lintarti berharap Banyumas bisa menjadi contoh daerah yang ramah perempuan, berdaya, dan berkeadilan sosial.
Di mana perempuan bukan hanya menjadi penggerak, tetapi juga penentu arah kemajuan daerah.