Cilacap, serayunews.com
Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan, untuk mengantisipasi menyebarnya Virus Varian India di RSUD Cilacap, pihakya melakukan sterilisasi secara meyeluruh dengan penyemprotan disinfektan ke semua ruangan yang ditargetkan selesai dalam dua hari kedepan.
Sebab 13 ABK Philipina yang dinyatakan terpapar Virus Varian India, 11 ABK masih menjalani isolasi di RSUD Cilacap dan 3 BAK lainnya sudah sembuh. Namun sejak ABK itu dirawat, dimungkinkan menularkan kepada sebagian besar tenaga kesahatn yang ikut merawatnya. Pasalnya, diketahui ada 47 nakes yang positif Covid-19, 15 orang sembuh dan 32 manjalani isolasi yang nantinya akan dipusatkan di RS Priscilla Medical Center Sampang.
Namun Virus yang menjangkit para nakes tersebut belum diketahui pasti jenisnya, karena hasil pemeriksaan sedang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI. Sehingga untuk memaksimalkan strerilisasi tersebut, untuk pelayanan rawat jalan ditutup sementara tanggal 24-25 Mei 2021.
“Mulai hari kemarin didisinfektan semuanya, karena yang dari Philipina kan varian India, sehingga kita antisipasi mbok pengunjungnya banyak, sehingga saran dari Forkopimda supaya dibersihkan semuanya. Dari 32 (nakes) kita maping tempat tinggal dimana, nanti satu RT kita tracing lagi, kita swab lagi termasuk umur 18 tahun ke atas mau divaksin,” ujar Sekda, Senin (24/05).
Terpisah, Direktur RSUD Cilacap Mochamad Ichlas Riyanto menyampaikan, bahwa penutupan sementara selama dua hari hanya untuk layanan rawat jalan. Sedangkan untuk rawat inap, IGD dan emergency lainnya tetap beroperasi seperti biasa dengan protokol kesehatan ketat.
“Kita tutup dua hari untuk mengefektifkan screening nakes terutama di rawat jalan dan sterilisasi ruangan, hari ketiga kita evaluasi, kalau bagus kita koordinasi dengan Forkopimda dan Satgas, kalau bisa nanti hari kamisnya bisa buka lagi seperti biasa,” ujanya.
Untuk memastikan Varian Virus yang menjangkit para tenaga medis, RSUD telah mengirim sampel 32 nakes ke laborarium UGM, dan hasilnya membutuhkan waktu.
Ichlas menambahkan bahwa kondisi 32 nakes yang terpapar Covid-19 konsinnya baik, dimana saat ini ada 5 nakes yang dirawat dan sisanya menjalani isolasi mandiri yang nantinya akan dipusatkan di RS Priscilla Medical Center Sampang.
“Mudah-mudahan hasil sampel yang kita kirim bukan dari varian India,” ujarnya.