SERAYUNEWS – Siapa sangka, ada bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas? Padahal, tempat tersebut sering dianggap sebagai penyimpanan terbaik.
Namun, tidak semua bahan makanan cocok disimpan di suhu dingin. Beberapa bahan justru akan rusak lebih cepat jika disimpan di kulkas.
Kabar baiknya, redaksi akan membahas lima bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, serta beberapa bahan yang aman disimpan di dalamnya.
Buah seperti stroberi, anggur, dan beri lainnya rentan membusuk jika dibiarkan di suhu ruang.
Menyimpan buah-buahan ini di dalam kulkas akan memperlambat proses pembusukan dan mempertahankan kesegarannya lebih lama.
Pastikan buah-buahan ini disimpan dalam wadah tertutup untuk mencegah kelembaban berlebih.
Produk susu seperti susu, keju, yogurt, dan mentega harus selalu disimpan di kulkas. Suhu dingin membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas produk susu.
Produk ini rentan terhadap perubahan suhu dan bisa cepat basi jika dibiarkan di luar kulkas terlalu lama.
Daging mentah, unggas, dan ikan harus disimpan di suhu dingin untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Simpan daging dan ikan di bagian paling dingin dari kulkas, dan jika tidak akan segera digunakan, pertimbangkan untuk membekukannya.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, dan kale sangat mudah layu jika disimpan di suhu ruang. Menyimpannya di kulkas dengan kelembaban yang tepat akan memperpanjang umur simpan sayuran.
Jangan lupa untuk menyimpan sayuran dalam kantong plastik atau wadah kedap udara untuk menjaga kelembabannya.
Telur harus disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya dan mencegah kontaminasi bakteri.
Telur yang disimpan di suhu ruang akan cepat menurun kualitasnya dan lebih rentan terhadap bakteri seperti Salmonella.
Simpan telur di rak dalam kulkas, bukan di pintu kulkas, karena suhu di pintu lebih bervariasi.
Bawang bombai adalah salah satu bahan makanan yang tidak cocok disimpan di kulkas. Suhu dingin dalam kulkas dapat membuat bawang bombai menjadi lembek, mudah berjamur, dan rasanya berubah.
Selain itu, kelembaban di kulkas bisa membuat bawang cepat busuk. Sebaiknya simpan bawang bombai di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik, seperti rak dapur atau keranjang sayuran terbuka.
Ketumbar, terutama dalam bentuk biji, tidak disarankan disimpan di kulkas karena suhu dingin dapat merusak aromanya. Ketumbar lebih baik disimpan di tempat kering dengan suhu ruang yang stabil.
Jika Anda memiliki ketumbar segar, sebaiknya simpan dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam lemari kering. Suhu dingin akan membuat daun ketumbar layu lebih cepat.
Peterseli, seperti ketumbar, juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Peterseli yang disimpan di suhu dingin akan cepat layu dan kehilangan keharumannya.
Daun peterseli segar lebih baik disimpan di dalam air, seperti menyimpan bunga di vas.
Cukup potong sedikit bagian bawah batang dan letakkan dalam segelas air di suhu ruang. Ini akan menjaga kesegarannya lebih lama.
Banyak orang mungkin berpikir menyimpan roti di kulkas bisa membuatnya lebih tahan lama. Namun, suhu dingin justru mempercepat proses pengeringan roti, membuatnya lebih cepat keras.
Jika ingin menyimpan roti lebih lama, Anda bisa membungkusnya rapat dan menyimpannya di dalam freezer. Ketika ingin digunakan, tinggal keluarkan dan diamkan hingga kembali ke suhu ruang.
Berbagai jenis minyak seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak sayur sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
Suhu dingin menyebabkan minyak mengental dan berubah tekstur, bahkan minyak zaitun bisa berubah menjadi keras seperti mentega di kulkas.
Simpan minyak di tempat yang sejuk dan gelap, seperti dalam lemari dapur, agar kualitasnya tetap terjaga.
Itulah lima bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas. Jika tidak, bisa rusak. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***