SERAYUNEWS – Bagi kamu yang menderita diabetes, penting untuk mencari cara agar nasi yang dikonsumsi rendah gula. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati nasi tanpa khawatir meningkatkan kadar gula darah.
Nasi putih memang menjadi makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga bisa memicu lonjakan gula darah.
Beruntung, ada beberapa cara untuk membuat nasi putih lebih aman dikonsumsi penderita diabetes.
Simak tips berikut sampai selesai untuk mengetahui bagaimana cara membuat nasi rendah gula.
Beras merah kaya akan serat yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah. Serat dalam beras merah juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, serta menjaga stabilitas kadar gula darah.
Selain kaya akan serat, beras hitam juga mengandung antioksidan tinggi. Dengan indeks glikemik yang lebih rendah, nasi hitam menjadi pilihan tepat untuk menjaga gula darah tetap stabil.
Beras basmati, terutama yang cokelat, memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. Ini membuatnya dicerna lebih lambat dan membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.
Menambahkan minyak kelapa saat memasak nasi adalah salah satu trik yang dipercaya dapat mengurangi kandungan gula yang diserap oleh tubuh.
Minyak kelapa membantu mengubah struktur pati dalam nasi sehingga lebih sulit dicerna, yang pada akhirnya dapat menurunkan indeks glikemik nasi tersebut.
Untuk membuatnya, tambahkan satu sendok teh minyak kelapa ke dalam air mendidih sebelum memasak nasi, lalu dinginkan nasi di kulkas selama beberapa jam sebelum dimakan.
Nasi goreng memang enak dan populer di berbagai kalangan, tetapi menggoreng nasi justru dapat meningkatkan kandungan lemak dan kalori, serta menambah risiko meningkatnya kadar gula darah.
Nasi goreng sering kali dibuat dengan minyak berlebih, yang justru memperburuk kadar kolesterol dan menambah beban metabolisme tubuh.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, konsumsi nasi putih yang dimasak secara sederhana tanpa menggorengnya.
Menggabungkan nasi putih dengan sumber protein seperti ayam, ikan, atau tahu dapat membantu mengurangi dampak negatif nasi terhadap gula darah.
Protein membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dari nasi ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, protein juga membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga Anda akan merasa lebih puas dan tidak cepat lapar setelah makan.
Salah satu cara lain untuk menjaga agar nasi yang Anda konsumsi lebih rendah gula adalah dengan memilih jenis beras yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Beberapa varietas beras yang lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih adalah beras merah, beras hitam, dan beras basmati.
Beras-beras ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, yang berarti mereka tidak akan menyebabkan peningkatan gula darah secepat nasi putih biasa.
Anda dapat mencampur nasi putih dengan sedikit beras merah atau basmati untuk memperoleh manfaat tersebut.
Serat adalah komponen penting dalam diet sehat, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Mengonsumsi serat bersama nasi putih dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula.
Anda dapat mengombinasikan nasi dengan sayuran kaya serat seperti brokoli, bayam, atau kacang-kacangan.
Selain menambah nilai gizi pada makanan, serat juga membantu memperlambat proses pencernaan sehingga lonjakan gula darah dapat dihindari.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, nasi yang kamu konsumsi bisa lebih aman untuk penderita diabetes. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu kamu mengontrol gula darah dengan lebih baik.***