SERAYUNEWS – Kesehatan baterai laptop sangat penting untuk mendukung performa perangkat dan menjaga mobilitas Anda selama bekerja atau belajar.
Seiring waktu, performa baterai laptop dapat menurun, sehingga Anda perlu rutin memeriksa kondisinya. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan perangkat ini secara maksimal.
Artikel ini akan membahas lima cara efektif untuk mengecek kesehatan baterai laptop dan memberikan informasi mengenai berapa lama usia baterai laptop yang dianggap normal.
Kebanyakan baterai laptop berbasis lithium-ion atau lithium-polymer memiliki masa pakai antara 300 hingga 500 siklus pengisian.
Satu siklus pengisian berarti baterai telah digunakan dari 0% hingga 100%. Setelah melewati batas ini, kapasitas baterai akan mulai menurun secara signifikan.
Dalam kondisi normal, baterai laptop bisa bertahan antara 2 hingga 4 tahun. Pada tahun-tahun awal, kapasitas baterai mungkin masih berada pada tingkat optimal.
Namun, setelah melewati 2-3 tahun penggunaan, penurunan kapasitas biasanya mulai terasa, dan Anda mungkin perlu mengganti baterai jika performanya menurun drastis.
Jika Anda menggunakan laptop untuk aktivitas berat seperti gaming, editing video, atau pemrosesan data berat secara terus-menerus, baterai mungkin akan lebih cepat menurun.
Ini karena aktivitas tersebut meningkatkan suhu laptop, yang dapat merusak baterai lebih cepat.
Salah satu cara paling mudah dan langsung untuk mengecek kesehatan baterai laptop di Windows adalah melalui Command Prompt. Langkahnya sebagai berikut:
Sistem akan membuat laporan baterai dan menyimpannya sebagai file HTML di folder tertentu.
Anda bisa membuka file tersebut di browser untuk melihat detail tentang kapasitas baterai asli dan kapasitas saat ini, serta banyak informasi penting lainnya.
Laporan ini memberikan rincian seberapa baik baterai Anda bekerja, seberapa banyak siklus pengisian yang sudah dilakukan, dan perkiraan usia baterai berdasarkan penggunaan saat ini.
BatteryCare adalah aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk memberikan informasi detail mengenai kondisi baterai laptop.
Aplikasi ini sangat populer karena mudah digunakan dan memiliki fitur yang berguna, seperti peringatan saat baterai perlu diisi ulang atau ketika kinerja baterai menurun. Cara penggunaannya:
BatteryCare juga memberikan rekomendasi kapan sebaiknya melakukan kalibrasi baterai untuk menjaga performa optimal.
BatteryInfoView adalah aplikasi ringan yang memberikan informasi mendetail mengenai baterai laptop Anda.
Aplikasi ini menyediakan tampilan yang sederhana namun sangat informatif untuk memantau kesehatan baterai. Berikut cara penggunaannya:
BatteryInfoView juga memberikan informasi secara real-time tentang konsumsi daya dan kondisi baterai saat ini, sehingga sangat membantu untuk memantau kesehatan baterai secara berkala.
Bagi pengguna MacBook, Apple menyediakan fitur bawaan yang memungkinkan Anda mengecek kesehatan baterai dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Di sana, Anda akan menemukan informasi tentang jumlah siklus pengisian, kapasitas penuh, dan status kesehatan baterai.
Jika status kesehatan baterai “Normal”, berarti baterai masih dalam kondisi baik. Namun, jika muncul status “Replace Soon” atau “Service Battery”, Anda mungkin perlu mengganti baterai dalam waktu dekat.
MacBook memberikan informasi yang akurat dan terperinci tentang kondisi baterai, termasuk rekomendasi kapan baterai perlu diganti.
BatteryBar adalah aplikasi lain yang cukup populer untuk memantau kesehatan baterai di laptop Windows.
Aplikasi ini menampilkan informasi mengenai baterai secara langsung di taskbar, sehingga Anda bisa dengan mudah melihat status baterai saat bekerja. Cara menggunakannya:
BatteryBar sangat berguna bagi mereka yang ingin memantau kesehatan baterai secara real-time tanpa membuka aplikasi terpisah.
Demikian lima cara cek kesehatan baterai laptop yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba.***
