
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap bersama Bank Jateng Cabang Cilacap terus mengakselerasi transformasi digital layanan pemerintahan. Upaya tersebut diperkuat melalui High Level Meeting (HLM) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah serta Sinergitas Digital yang digelar di The Amrta Borobudur, Magelang, Minggu (14/12/2025).
Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi Pemkab Cilacap dan Bank Jateng untuk melakukan evaluasi, sinkronisasi, serta percepatan agenda digitalisasi daerah. Sejumlah capaian dan tantangan digitalisasi dibahas guna memastikan pelayanan publik semakin efektif, transparan, dan akuntabel.
Pimpinan Bank Jateng Cabang Cilacap Muhammad Ridowi menegaskan bahwa digitalisasi kini bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas layanan publik.
“Digitalisasi adalah keharusan. Kami mengapresiasi komitmen dan kepemimpinan Pemkab Cilacap yang secara konsisten mendorong transformasi pelayanan publik berbasis teknologi,” ujar Ridowi.
Ia menyampaikan, Bank Jateng telah mendukung berbagai langkah konkret digitalisasi di Kabupaten Cilacap. Di antaranya melalui penguatan sistem pengelolaan keuangan daerah dengan Cash Management System (CMS), digitalisasi penerimaan pajak dan retribusi daerah melalui implementasi QRIS, serta pengembangan berbagai kanal pembayaran digital.
Menurutnya, digitalisasi tersebut telah diterapkan di berbagai sektor layanan, mulai dari rumah sakit, perizinan, pajak daerah, pasar tradisional, hingga operasional pemerintahan lainnya. Dampaknya, proses transaksi menjadi lebih cepat, aman, transparan, dan terukur.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, perbankan, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat agar capaian digitalisasi bisa meningkat secara berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan bahwa akhir tahun merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi kinerja sekaligus menyusun langkah perbaikan ke depan. Ia menilai kerja sama antara Pemkab Cilacap dan Bank Jateng selama ini berjalan sangat baik dan memberikan manfaat nyata bagi daerah.
Bupati juga mengapresiasi kontribusi Bank Jateng melalui dukungan pembiayaan, inovasi digital, serta program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menyasar sektor pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan desa.
Terkait digitalisasi, Syamsul menekankan bahwa esensi digitalisasi bukan semata pada penggunaan teknologi, melainkan pada manfaatnya bagi masyarakat.
“Digitalisasi harus menghadirkan kemudahan, kecepatan, efisiensi, dan efektivitas pelayanan,” ujarnya.
Ia mendorong seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengoptimalkan sistem digital yang telah tersedia, termasuk digitalisasi pajak dan retribusi, pemanfaatan QRIS, tapping box, serta penerapan Kartu Kredit Pemerintah guna mempercepat realisasi program.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Cilacap dan Bank Jateng juga menandatangani perjanjian kerja sama layanan CMS yang melibatkan 16 OPD. Kerja sama ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam mengoptimalkan transaksi non tunai dan pengelolaan keuangan daerah.
Bupati berharap, sinergi yang semakin kuat ini dapat membawa Kabupaten Cilacap menjadi salah satu daerah dengan implementasi digitalisasi terbaik di Jawa Tengah.