SERAYUNEWS – Selain terkenal sebagai pusat industri kerajinan, Purbalingga juga memiliki cemilan tradisional dengan cita rasa unik dan beragam.
Menariknya, Purbalingga yang merupakan kota kecil di Jawa Tengah, sangat kaya akan kuliner tradisional dan keunikan ragam jajanan khasnya.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan lima cemilan khas Purbalingga yang bisa menjadi pilihan untuk oleh-oleh atau dinikmati saat berkunjung. Yuk, simak sampai akhir.
Selain terkenal dengan ragam kuliner tradisional, Purbalingga juga dikenal sebagai pusat industri kreatif.
Produk dari Purbalingga seperti rambut palsu, kerajinan bulu mata, dan produksi knalpot telah banyak dikenal baik di dalam maupun luar negeri.
Industri-industri ini menjadi bagian penting dari perekonomian daerah dan mencerminkan kreativitas masyarakat Purbalingga dalam memanfaatkan potensi lokal.
Rambut palsu dan bulu mata dari Purbalingga telah menembus pasar internasional, sementara knalpot dari kota ini terkenal dengan kualitasnya yang mumpuni.
Kue ini memiliki tekstur renyah dengan rasa manis yang khas. Dibuat dari bahan dasar tepung beras ketan, kue manco wijen memiliki ciri bagian dalam yang kosong, sementara bagian luarnya dilapisi gula merah dan wijen.
Rasa manis yang berasal dari gula merah berpadu dengan aroma wijen, membuat kue manco menjadi camilan yang digemari di Purbalingga.
Manco wijen juga menjadi pilihan yang pas untuk dinikmati bersama teh hangat.
Bentuknya yang unik menjadikan kue toso mudah dikenali. Cemilan ini terbuat dari adonan tepung beras dengan isian kacang hijau dan gula.
Adonan kue ini dibentuk pipih, lalu dilipat dan digoreng hingga renyah. Hampir mirip dengan kue nopia, perbedaan terletak pada bentuk dan proses pematangannya.
Kue toso memiliki rasa gurih dan manis dengan tekstur yang renyah, menjadikannya cemilan favorit bagi banyak orang, baik untuk acara keluarga maupun untuk dijadikan oleh-oleh.
Seperti namanya, kacang ini “tersembunyi” di dalam kulit tepung terigu yang membalutnya. Proses pembuatannya cukup unik, di mana kacang dibalut adonan tepung terigu.
Kemudian digoreng dalam minyak yang telah dicampur gula. Hasilnya, kacang umpet memiliki rasa manis dan gurih yang khas.
Selain nikmat, cemilan ini juga sangat praktis untuk dijadikan oleh-oleh karena daya tahannya yang cukup lama.
Ondol adalah camilan berbahan dasar singkong parut yang dicampur bumbu dan digoreng dalam bentuk bulatan kecil.
Tekstur renyah dan rasa gurihnya membuat ondol cocok untuk dinikmati di pagi hari atau sebagai pelengkap saat minum teh.
Camilan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Purbalingga dan menjadi pilihan bagi masyarakat lokal sebagai kudapan sebelum memulai aktivitas harian. ‘
Bagi yang mencari cemilan ringan yang mengenyangkan, ondol adalah pilihan tepat.
Cemilan legendaris ini sudah menjadi ikon Purbalingga. Nopia hadir dalam ukuran besar, sedangkan mino merupakan versi kecilnya.
Cemilan ini dibuat dari kulit tepung terigu yang diisi dengan gula merah, memberikan cita rasa manis yang khas.
Saat ini, terdapat berbagai varian rasa nopia, termasuk cokelat dan kacang hijau, yang menjadikannya semakin menarik untuk dicoba.
Nopia dan mino adalah pilihan buah tangan yang populer dari Purbalingga dan sering diburu wisatawan karena rasa uniknya yang khas.
Demikian lima cemilan unik khas Purbalingga yang bisa menjadi referensi ketika Anda berkunjung ke sana. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***