SERAYUNEWS – Old money adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kekayaan yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga selama beberapa generasi.
Orang-orang dari kalangan old money seringkali memiliki gaya hidup yang berbeda dari mereka yang baru mendapatkan kekayaan atau yang disebut “new money.”
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan lima ciri utama yang membedakan old money. Nah, bagi Anda yang sudah penasaran, simak sampai akhir ya!
Langkah pertama untuk menjadi old money adalah membangun kekayaan melalui kerja keras dan investasi bijak.
Fokuslah pada menciptakan sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan, seperti melalui bisnis, investasi di properti, atau saham.
Penting untuk memiliki visi jangka panjang dan menghindari keputusan finansial yang berisiko tinggi.
Meskipun memiliki kekayaan, orang yang ingin membangun reputasi old money harus menjaga gaya hidup yang seimbang dan tidak berlebihan.
Hindari memamerkan kekayaan secara berlebihan, dan lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas dalam kehidupan sehari-hari.
Kesederhanaan dan privasi sering kali menjadi kunci bagi mereka yang ingin terlihat sebagai bagian dari kalangan old money.
Investasi dalam pendidikan berkualitas tinggi dan pengembangan budaya adalah cara lain untuk membangun warisan old money.
Dorong anak-anak untuk menempuh pendidikan di institusi terbaik dan mempelajari seni, bahasa, serta keterampilan sosial. Ini akan membantu membentuk generasi yang dapat menjaga dan melanjutkan kekayaan serta warisan keluarga.
Mulailah menciptakan tradisi keluarga yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Ini bisa berupa pertemuan tahunan, acara khusus, atau kegiatan filantropi yang melibatkan seluruh keluarga.
Tradisi ini akan membantu memperkuat ikatan keluarga dan memberikan nilai yang dapat diteruskan kepada anak cucu.
Cara paling efektif untuk menjadi old money adalah dengan memiliki pandangan jangka panjang terhadap kekayaan.
Ini berarti tidak hanya berfokus pada akumulasi kekayaan dalam jangka pendek, tetapi juga memastikan kekayaan tersebut dapat diwariskan ke generasi mendatang dengan cara bijak dan bertanggung jawab.
Membangun fondasi untuk menjadi old money memerlukan waktu, ketekunan, dan pendekatan yang bijaksana dalam segala aspek kehidupan.
Meskipun memiliki kekayaan yang sangat besar, keluarga old money biasanya tidak memamerkan kekayaannya secara mencolok.
Mereka lebih memilih hidup sederhana, tanpa menggunakan barang-barang yang terlalu mencolok atau mewah.
Ini bukan karena mereka tidak mampu, melainkan karena nilai dan tradisi yang mereka anut mengutamakan kesederhanaan dan privasi.
Pakaian dan aksesori yang mereka kenakan sering kali berkualitas tinggi, namun tidak bermerek besar dan mencolok.
Pendidikan adalah salah satu pilar utama bagi keluarga old money. Mereka cenderung mengirim anak-anak mereka ke sekolah-sekolah elit dan universitas ternama, baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi mereka, pendidikan bukan hanya tentang memperoleh gelar, tetapi juga tentang membangun jaringan sosial dan budaya yang luas.
Institusi pendidikan seperti Harvard, Yale, atau Oxford sering menjadi pilihan utama mereka. Pendidikan ini tidak hanya mencakup akademik, tetapi juga keterampilan sosial, budaya, dan tata krama.
Keluarga old money sering kali sangat memegang teguh tradisi dan nilai-nilai keluarga yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Mereka menjalankan berbagai upacara, acara keluarga, dan pertemuan tahunan yang telah menjadi bagian dari budaya mereka.
Selain itu, rasa tanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga dan terus melanjutkan warisan keluarga menjadi hal yang sangat penting. Tradisi ini mencakup filantropi, tata krama, dan etika bisnis tinggi.
Ciri khas dari old money adalah cara mereka mengelola kekayaan. Mereka cenderung menginvestasikan uang mereka dalam aset yang stabil dan berjangka panjang.
Seperti properti, saham, dan bisnis keluarga. Keluarga ini tidak tertarik pada investasi yang berisiko tinggi atau mengejar keuntungan cepat.
Mereka lebih fokus pada mempertahankan kekayaan mereka dari generasi ke generasi dan menjalankan strategi keuangan yang konservatif dan bijaksana.
Orang-orang dari kalangan old money biasanya memiliki pengaruh sosial yang besar, baik secara lokal maupun internasional.
Mereka sering terlibat dalam kegiatan filantropi, mendukung seni, pendidikan, dan organisasi-organisasi sosial lainnya.
Keterlibatan ini bukan hanya tentang donasi uang, tetapi juga tentang memanfaatkan jaringan dan sumber daya mereka untuk menciptakan dampak positif di masyarakat.
Mereka memiliki peran yang kuat dalam komunitas sosial kelas atas dan politik.
Demikian lima ciri-ciri old money yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***