SERAYUNEWS – Mengirim undangan digital pernikahan menjadi semakin populer karena praktis, ramah lingkungan, dan hemat biaya.
Meskipun digital, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan untuk memastikan undangan Anda diterima dengan baik.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan lima etika penting dalam mengirim undangan digital pernikahan. Apa saja? Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Undangan digital biasanya berlaku hingga hari pernikahan atau beberapa hari setelah acara jika Anda ingin tamu tetap memiliki akses ke informasi pernikahan, seperti galeri foto.
Namun, sebagian besar pasangan menetapkan tanggal RSVP beberapa minggu sebelum hari pernikahan untuk mendapatkan perkiraan jumlah tamu yang akan hadir.
Hal tersebut membantu dalam perencanaan catering, pengaturan tempat duduk, dan logistik lain. Tanggal RSVP biasanya ditetapkan 2-3 minggu sebelum acara.
Lalu, undangan digital seringkali mencakup situs web pernikahan yang berisi informasi tentang jadwal acara, peta lokasi, akomodasi untuk tamu luar kota, dan daftar hadiah.
Akses ke situs web ini biasanya tersedia hingga beberapa hari setelah pernikahan, sehingga tamu dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan kapan saja.
Sama seperti undangan fisik, undangan digital harus dikirim jauh-jauh hari sebelum acara berlangsung. Idealnya, undangan pernikahan dikirim paling tidak 6-8 minggu sebelum pernikahan.
Ini memberi tamu cukup waktu untuk merencanakan kehadiran mereka, mengatur perjalanan jika diperlukan, dan memberikan konfirmasi kehadiran.
Meskipun undangan digital memungkinkan pengiriman massal, pastikan untuk mempersonalisasi setiap undangan dengan menyebutkan nama tamu secara langsung.
Ini menunjukkan Anda benar-benar memikirkannya, lalu menghargai kehadiran di hari istimewa. Hindari penggunaan sapaan umum seperti Kepada Tamu yang Terhormat.
Pernikahan adalah acara formal, pastikan undangan Anda menggunakan bahasa yang sopan dan formal. Hindari penggunaan bahasa gaul atau slang.
Kemudian, pastikan informasi yang disampaikan jelas dan mudah dipahami. Jangan lupa detail penting seperti tanggal, waktu, lokasi, dan instruksi RSVP tercantum dengan lengkap dan benar.
Salah satu keuntungan utama undangan digital adalah kemudahan dalam mengelola konfirmasi kehadiran. Pastikan undangan Anda menyertakan petunjuk RSVP yang jelas dan mudah diikuti.
Anda bisa menggunakan fitur RSVP yang ada di aplikasi undangan digital atau menyertakan tautan ke formulir RSVP online.
Tidak hanya itu, Anda juga mesti menentukan batas waktu untuk RSVP, sehingga dapat mengatur jumlah tamu dengan lebih baik.
Tidak semua orang langsung merespons undangan yang mereka terima. Lakukan follow-up beberapa minggu setelah undangan dikirim, terutama jika belum menerima konfirmasi dari tamu.
Follow-up ini bisa dilakukan melalui pesan singkat atau panggilan telepon yang sopan, untuk memastikan mereka menerima undangan dan dapat memberikan konfirmasi kehadiran.
Itulah lima etika ketika mengirim undangan digital untuk pernikahan. Semoga informasi ini bermanfaat.*** (Umi Uswatun Hasanah)