SERAYUNEWS – Perayaan Natal di berbagai daerah di Indonesia dan dunia selalu identik dengan kehangatan keluarga, dekorasi meriah, dan tentu saja hidangan khas yang menggugah selera.
Tidak hanya itu, Natal juga mempunyai. hidangan lezat yang selalu orang nantikan. Baik di Indonesia maupun dunia, makanan khas Natal selalu menjadi bagian penting dari tradisi.
Lantaran, itu menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di tengah keluarga. Apapun hidangannya, semangat Natal tetap hadir dengan sukacita dan cinta.
Oleh karena itu, redaksi akan menyajikan makanan khas Natal di Indonesia, lengkap dengan yang beken di dunia. Yuk, simak artikel ini sampai akhir.
Tidak hanya di Indonesia, berbagai negara di dunia juga memiliki hidangan khas Natal yang unik dan lezat. Berikut beberapa di antaranya.
1. Kalkun Panggang (Amerika Serikat)
Di Amerika Serikat, Natal identik dengan kalkun panggang. Daging kalkun yang dimasak dengan berbagai bumbu dan isian seperti roti, bawang, dan herba menciptakan hidangan yang kaya rasa.
Biasanya, kalkun panggang tersaji dengan saus cranberry dan mashed potato, kalkun panggang menjadi pusat perhatian di meja makan.
2. Panettone (Italia)
Panettone adalah roti manis khas Italia yang sering orang sajikan saat Natal. Roti ini bertekstur lembut dengan isian kismis dan kulit jeruk manis.
Panettone biasanya orang santap bersama teh atau kopi sebagai hidangan penutup atau camilan saat berkumpul dengan keluarga.
3. Stollen (Jerman)
Stollen adalah roti khas Natal dari Jerman yang memiliki tekstur padat dan isian buah kering serta kacang.
Babi panggang Karo menjadi hidangan wajib dalam perayaan Natal di Sumatera Utara. Hidangan ini terkenal dengan bumbu yang kaya, seperti daun serai, bawang putih, dan kecap manis.
Proses pemanggangan yang sempurna menghasilkan tekstur kulit renyah dan daging juicy.
Babi panggang Karo tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dalam keluarga.
Hidangan khas Sumatra Utara lain yang kerap orang sajikan saat Natal adalah ikan bumbu arsik.
Ikan ini dimasak dengan bumbu rempah seperti asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio, yang memberikan aroma dan rasa yang khas.
Kombinasi bumbu yang unik menjadikan ikan arsik sebagai hidangan yang tak terlupakan, terutama saat Anda santap bersama keluarga.
Di Bali, babi guling menjadi tradisi yang tidak terpisahkan dari perayaan Natal. Hidangan ini orang buat dengan cara memanggang babi utuh yang telah berisi bumbu rempah khas Bali.
Proses pemanggangan yang perlahan menghasilkan daging yang empuk dan kulit yang renyah. Babi guling tidak hanya menjadi sajian lezat, tetapi juga melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
Kalau Natal di Manado, Sulawesi Utara, sup brenebon adalah menu wajib. Sup ini terbuat dari iga sapi dan kacang merah yang dimasak hingga empuk dengan bumbu rempah yang kaya.
Kuahnya yang hangat dan gurih sangat cocok Anda nikmati saat musim hujan, memberikan kehangatan dan kenyamanan.
Terbuat dari campuran kelapa parut, potongan daging ayam atau babi, dan aneka rempah, pa’piong dimasak dalam bambu yang kemudian dibakar. Hidangan khas Tana Toraja ini selalu hadir saat Natal.
Teknik memasak ini memberikan aroma yang khas dan rasa yang lezat. Hidangan ini mencerminkan kekayaan budaya Toraja dalam merayakan momen istimewa seperti Natal.
Taburan gula halus di atasnya memberikan cita rasa manis yang pas. Hidangan ini melambangkan kesejahteraan dan menjadi favorit di seluruh dunia.***(Umi Uswatun Hasanah)