SERAYUNEWS – Lari jarak jauh adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menuntut ketahanan fisik dan mental.
Selain latihan konsisten, memahami peraturan lomba juga menjadi kunci agar strategi Anda berjalan dengan baik.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas lima peraturan penting dalam lari jarak jauh serta langkah-langkah melakukan start yang benar. Yuk, simak penjelasan berikut!
Start pada lari jarak jauh berbeda dengan lari jarak pendek karena tidak membutuhkan posisi tubuh yang terlalu rendah. Berikut langkah-langkah yang benar:
Posisi kaki selebar bahu membantu menjaga keseimbangan tubuh. Pastikan posisi Anda terasa stabil dan nyaman untuk memulai langkah.
Geser salah satu kaki ke belakang dengan jarak sekitar tiga telapak kaki dari kaki depan. Pilih jarak yang membuat tubuh Anda tetap merasa nyaman.
Jinjitkan kaki belakang Anda dengan tumpuan pada jari kaki. Posisi ini memberikan kesiapan optimal untuk melangkah saat aba-aba start dimulai.
Sedikit condongkan tubuh Anda ke depan untuk menciptakan momentum awal. Tetap rileks agar tidak tegang saat memulai perlombaan.
Dengarkan aba-aba dari panitia dengan saksama. Hindari memulai langkah sebelum tanda resmi diberikan agar tidak terkena penalti atau diskualifikasi.
Perlombaan lari jarak jauh biasanya dimulai dengan start massal, di mana semua pelari memulai secara bersamaan dari garis start.
Pada ajang besar seperti maraton internasional, start dapat dilakukan dalam beberapa gelombang untuk mengurangi kepadatan, berdasarkan kategori pelari atau waktu tertentu.
Jenis lintasan berbeda tergantung pada lomba:
Pengaturan ini bertujuan memastikan keamanan pelari dan memberikan pengalaman lomba yang optimal.
Dalam perlombaan jarak jauh seperti maraton, pos minum biasanya tersedia setiap 5 kilometer.
Pos ini membantu pelari tetap terhidrasi dan menghindari dehidrasi, yang dapat memengaruhi performa.
Pelari harus mengikuti jalur lintasan yang telah ditentukan. Memotong jalur atau keluar dari lintasan dapat menyebabkan diskualifikasi, demi menjaga keadilan dan integritas perlombaan.
Untuk mencatat waktu secara akurat, penyelenggara menggunakan chip waktu elektronik.
Chip ini dipasang di sepatu atau nomor dada pelari, dan secara otomatis mencatat waktu mulai, waktu di titik pemeriksaan, hingga waktu finish.
Dengan memahami peraturan dan teknik start yang benar, Anda bisa meningkatkan performa dalam lari jarak jauh. Selamat mencoba dan tetap semangat!***