Dayeuhluhur, serayunews.com
Adapun puluhan rumah di Dusun Cilulu yang terdampak tanah bergerak yakni di RT 01 dan 03 RW 12 sejumlah rumah alami rusah ringan hingga rusak berat. Dari 42 rumah terdampak, dilaporkan 5 rusak berat, 8 rusak sedang dan 4 rusak ringan.
Camat Dayeuhluhur Aji Pramono menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah bergerak tersebut. Sebab warga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman di rumah saudara maupun kerabat.
“Alhamdulillah, karena pergerakan tanah yang tidak langsung, warga masyarakat telah mengantisipasi dengan mengungsi ke tempat yang lebih aman sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Aji saat mendampingi Bupati meninjau lokasi tanah gerak, Kamis (04/11/2021).
Menurut Aji, kejadian tanah bergerak merupakan kali kedua yang sebelumnyan pernah terjadi pada tahun 2003 silam. Dan berdasar kajian geologi yang pernah dilakukan di wilayah tersebut, kejadian tanah gerak diprediksi akan berulang 20 tahun kemudian.
“Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Forkopimcam, kami meninjau lokasi dan membentuk posko. Jika dibutuhkan oleh masyarakat yang saat ini mengungsi di rumah keluarga yang lebih aman, kami juga akan membentuk dapur umum supaya tidak membebani rumah yang dipakai untuk mengungsi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji saat meninjau lokasi tanah gerak bersama Instansi terkait meminta, agar masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Sebab pemerintah akan berupaya untuk melakukan perbaikan rumah dan akses jalan yang terdampak akibat pergerakan tanah tersebut.
“Jangan bersedih, lakukan aktifitas seperti biasa. Yang ke sawah, ke sawah lagi, yang ke kebun ke kebun lagi. BBWS Citanduy akan segera menangani jalan yang longsor dan retak agar bisa dilalui lagi. Karena kalau tidak segera ditangani, ekonomi bisa macet. Dari BPBD akan mendata rumah-rumah yang terdampak untuk bisa direhab. Dari Dinas Sosial juga akan membantu permakanan. Bappeda juga akan bertindak untuk mengetahui perlu tidaknya relokasi. Namun untuk relokasi menunggu kajian terlebih dahulu,” ujar Bupati.