SERAYUNEWS – Di balik pesona yang memikat dan kepercayaan diri yang tinggi, terdapat individu yang mampu memanipulasi dan mendominasi orang lain tanpa rasa bersalah.
Dia sering kali terlihat kharismatik dan penuh ambisi. Namun, di balik penampilan itu tersembunyi sisi gelap yang mendalam.
Inilah yang dikenal sebagai psikopat narsistik, yaitu individu yang menggabungkan ciri-ciri gangguan kepribadian narsistik (NPD) dengan psikopat.
NPD atau gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa superioritas serta kebutuhan mendalam akan pengakuan dari orang lain.
Menurut buku DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association pada tahun 2013, individu dengan kepribadian narsistik cenderung menganggap diri yang terhebat.
Dia sering merasakan kecemburuan terhadap orang lain dan memiliki fantasi yang berlebihan tentang kesuksesan dan keunggulan diri.
Selain itu, dia mengharapkan kekaguman yang berlebihan, kurang empati terhadap orang lain, dan selalu berusaha untuk mendapatkan perlakuan istimewa.
1. Kebutuhan untuk Dipuji
Individu dengan ciri psikopat narsistik memiliki kebutuhan yang sangat mendalam untuk mendapatkan pujian dan pengakuan dari orang lain.
Dia sering kali merasa superior daripada orang lain dan menganggap diri berhak mendapatkan perlakuan istimewa.
Berdasarkan sumber dari Psychology Today, orang dengan gangguan kepribadian narsistik sering kali memiliki pandangan tidak realistis tentang diri mereka sendiri dan mengharapkan pengakuan yang berlebihan.
2. Kurangnya Empati
Salah satu ciri paling mencolok dari psikopat narsistik adalah ketidakmampuan untuk merasakan atau memahami perasaan orang lain.
Dia sering kali tidak menunjukkan kepedulian terhadap penderitaan orang lain dan tidak merasa bersalah atas tindakan yang mereka lakukan.
3. Perilaku Manipulatif
Psikopat narsistik sering memanfaatkan orang lain untuk mencapai tujuan pribadi mereka.
Dia memiliki kecenderungan untuk bersikap manipulatif dan bisa saja mengeksploitasi kelemahan orang lain demi keuntungan diri sendiri.
4. Reaksi Berlebihan terhadap Kritik
Individu dengan gangguan ini sangat sensitif terhadap kritik. Saat dihadapkan pada umpan balik negatif, dia cenderung bereaksi dengan kemarahan atau defensif.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dai tampak percaya diri, sebenarnya terdapat rasa tidak aman yang mendalam.
5. Perilaku Arogan
Ciri lain yang sering terlihat adalah sikap arogan serta kecenderungan untuk merendahkan orang lain.
Dia meyakini bahwa diri mereka lebih baik dari orang lain dan sering kali menunjukkan sikap ini dalam interaksi sosial.
Menghadapi psikopat narsistik bisa menjadi hal yang sangat menantang dan berisiko. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda melindungi diri.
1. Kenali Tanda-tandanya Sejak Awal: Penting untuk dapat mengenali tanda-tanda perilaku mereka sejak dini.
2. Tetapkan Batasan yang Jelas: Jangan biarkan dia mengendalikan atau memanipulasi Anda, tetapkan batasan yang tegas dan pertahankan.
3. Jangan Mengharapkan Perubahan: Sadarilah bahwa mengharapkan dia untuk berubah seringkali tidak realistis.
4. Cari Dukungan dari Orang Lain: Jangan menghadapi sendirian. Mintalah bantuan dari teman, keluarga, atau profesional seperti psikolog.
5. Menjauh jika Perlu: Jika situasi menjadi terlalu berbahaya, menjauh bisa menjadi solusi terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga diri dan melindungi kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental agar mendapatkan penanganan yang sesuai.***