SERAYUNEWS – Gula memang sumber energi penting untuk tubuh, tetapi jika konsumsinya berlebihan, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu masalah yang muncul adalah gejala overdosis gula, yang sering kali disertai keluhan seperti gatal.
Jika Anda merasakan gejala overdosis gula atau mengalami rasa gatal yang tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Mengelola pola makan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi kesehatan.
Artikel ini akan membahas tanda-tanda tubuh mengalami overdosis gula serta di mana biasanya rasa gatal akibat diabetes muncul. Simak penjelasan berikut hingga selesai!
Gatal adalah salah satu gejala umum pada penderita diabetes, terutama jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Biasanya, rasa gatal ini muncul di area tubuh tertentu seperti:
Gatal sering kali disertai dengan benjolan kecil berbentuk lingkaran. Kondisi ini terjadi karena kerusakan saraf atau aliran darah yang terganggu akibat tingginya kadar gula darah.
Diabetes juga dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sehingga memperparah rasa gatal.
Berikut ini adalah lima tanda utama tubuh yang mengalami overdosis gula dan patut Anda waspadai:
Terlalu banyak mengonsumsi gula sederhana dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun secara drastis. Akibatnya, tubuh akan merasa cepat lapar meskipun baru saja makan.
Gula sederhana tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama, sehingga memicu Anda untuk terus makan lebih banyak.
Kadar gula darah yang tinggi menghambat sirkulasi darah dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini menyebabkan luka di kulit sulit sembuh.
Jika Anda memiliki luka yang tidak kunjung membaik, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh Anda mengalami overdosis gula.
Meskipun gula adalah sumber energi, konsumsinya yang berlebihan justru dapat membuat tubuh mudah lelah.
Fluktuasi kadar gula menyebabkan lonjakan energi sesaat yang kemudian diikuti dengan penurunan drastis, membuat tubuh terasa lemas.
Kadar gula darah yang tinggi memaksa tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Akibatnya, Anda sering merasa haus untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Jika Anda sering buang air kecil dan tetap merasa haus meskipun sudah cukup minum, ini adalah tanda overdosis gula.
Fluktuasi kadar gula darah memengaruhi saraf dan pembuluh darah kecil di mata, sehingga menyebabkan penglihatan buram.
Selain itu, lonjakan gula darah juga dapat memicu sakit kepala. Gejala ini sering menjadi pertanda awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius.
Tubuh yang mengalami overdosis gula akan menunjukkan berbagai gejala seperti mudah lapar, luka sulit sembuh, sering kelelahan, haus, hingga gangguan penglihatan. Sementara itu, gatal pada penderita diabetes sering muncul di area tertentu karena kerusakan saraf dan kulit yang kering.
Untuk mencegah overdosis gula, penting untuk mengontrol asupan gula, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga. Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jaga tubuh tetap sehat dengan mengelola kadar gula darah secara bijak. Semoga informasi ini bermanfaat!***