SERAYUNEWS – Selingkuh adalah tindakan melanggar komitmen eksklusif dalam hubungan romantis, yang sering kali melibatkan ketidakjujuran dan pelanggaran kepercayaan.
Selingkuh tidak selalu melibatkan hubungan fisik, berbagai bentuk selingkuh bisa muncul berdasarkan tindakan dan niat seseorang saat menjalin hubungan.
Nah, redaksi akan menyajikan lima tipe selingkuh yang kerap muncul dalam hubungan. Jika Anda tertarik untuk membacanya, simak sampai akhir.
Selingkuh, dalam esensinya, adalah bentuk ketidakjujuran dan pelanggaran kepercayaan dalam hubungan.
Definisinya bisa berbeda-beda tergantung pada nilai dan batasan yang disepakati oleh masing-masing pasangan.
Namun, inti dari selingkuh adalah adanya tindakan yang melanggar komitmen eksklusif, baik secara emosional, fisik, finansial, maupun melalui media digital.
Selingkuh emosional terjadi ketika seseorang menjalin ikatan emosional yang mendalam dengan orang lain di luar hubungannya.
Mereka mungkin berbagi rahasia, mencari dukungan emosional, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama, yang seharusnya dilakukan dengan pasangan.
Meskipun tidak ada kontak fisik, kedekatan emosional ini bisa sangat merusak karena menciptakan jarak emosional dengan pasangan resmi.
Ini adalah bentuk selingkuh yang paling umum, melibatkan kontak fisik atau seksual dengan orang lain. Ini bisa berkisar dari ciuman hingga hubungan seksual.
Selingkuh fisik sering kali menjadi pengkhianatan terbesar dalam hubungan, karena melibatkan tindakan fisik yang jelas melanggar komitmen eksklusif.
Di era digital ini, selingkuh online menjadi semakin umum. Ini melibatkan aktivitas seksual atau emosional dengan orang lain melalui media sosial, aplikasi kencan, atau situs web.
Meski tidak ada kontak fisik langsung, keterlibatan dalam percakapan, atau berbagi konten intim dengan orang lain secara online dapat menjadi bentuk selingkuh.
Selingkuh mikro mengacu pada tindakan kecil yang tampaknya tidak signifikan, tetapi jika digabungkan, bisa mengindikasikan ketidaksetiaan.
Ini bisa berupa sering menggoda, berbagi rahasia dengan orang lain, atau menjaga hubungan rahasia.
Tindakan-tindakan ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi bisa menciptakan dasar ketidakpercayaan dalam hubungan.
Selingkuh finansial terjadi ketika seseorang menyembunyikan atau memanipulasi informasi keuangan dari pasangannya.
Ini bisa melibatkan menyembunyikan pengeluaran, memiliki rekening bank rahasia, atau bohong tentang penghasilan dan hutang.
Meskipun tidak melibatkan hubungan romantis dengan orang lain, bentuk selingkuh ini tetap bisa merusak hubungan karena melibatkan ketidakjujuran dan pelanggaran kepercayaan.
Memahami berbagai bentuk selingkuh dapat membantu pasangan mengidentifikasi potensi masalah dalam hubungan dan bekerja untuk memperkuat komunikasi serta kepercayaan satu sama lain.
Setiap pasangan harus mendiskusikan dan menyepakati batasan mereka sendiri untuk mencegah isu-isu ketidaksetiaan yang mungkin muncul.*** (Umi Uswatun Hasanah)