SERAYUNEWS – Di era yang serba modern ini, hampir semua orang dekat dengan dunia internet dan media sosial. Tak terkecuali para anak dan remaja.
Meski demikian, untuk memahami teknologi yang berkembang pesat merupakan tantangan yang tidak mudah. Oleh karena itu orangtua sebagai guru utama bagi anak-anak harus memberikan pendampingan.
Tentu agar dalam memanfaatkankan teknologi dan perkembangan media sosial bisa dengan bijak dan tidak salah pergaulan.
Setidaknya ada beberapa sikap yang perlu diperhatikan ketika sedang bermedia sosial seperti cerdas alias harus hati-hati dalam berbagi, cermat jangan mudah tertipu iming-iming palsu, tangguh dengan menjaga rahasiamu, bersikap bijak seperti menjadi teladan kebaikan, dan bersikap berani dengan bertanya kalau merasa ragu.
Lantas bagaimana cara cerdas dalam bermedia sosial?
Di lansir dari beberapa sumber, berikut sejumlah tips dan kiat cerdas berselancar saat menggunakan media sosial, seperti:
Sebelum memutuskan untuk mengunggah sesuatu, kita harus selalu berhati-hati ketika membagikan suatu postingan. Karena akan ada banyak orang yang melihat unggahan kita, hal tersebut akan menjadi berbahaya apabila Anda mengunggah sembarangan konten. Oleh sebab itu, pikirkan terlebih dahulu sebelum mem-posting sesuatu. Jangan sampai postingan tersebut malah menjadi boomerang bagi kita ataupun orang lain.
Tidak menyebarkan hoax atau isu SARA juga menjadi salah satu cara menggunakan media sosial dengan bijak. Mengingat saat ini banyak berita hoax maupun isu SARA tersebar di media sosial sehingga tak jarang ada juga orang yang mempercayainya. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial.
Sebaliknya, saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah. Melihat fenomena tersebut, jangan sampai Anda ikut-ikutan membagikan berita tidak benar di platform social media. Sebab, perilaku itu akan membuat Anda rentan terjerat hukum.
Banyak sisi positif dari media sosial yang bisa kita rasakan, antara lain: menjalin silaturahmi, memamerkan jualan atau dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lainnya. Di sisi lain, kita juga bisa mengubah hal negatif menjadi hal positif, seperti saat kita iri ketika melihat teman yang selalu membagikan kesuksesannya di Instagram. Daripada iri terus-menerus, kita bisa menggunakan hal tersebut sebagai pendorong untuk memperbaiki diri supaya menjadi lebih baik lagi dan bisa mencapai apa yang kita cita-citakan.
Walaupun kita sedang berada di media sosial. Pasal undang-undang mengawasi dan jejak digital tidak akan hilang. Oleh sebab itu, tetaplah menjaga kesantunan dalam memberikan komentar. Jangan sampai menyinggung, menyakiti atau membully orang lain.
Sebelum nekat memberikan komentar atau mengunggah curahan hati alias curhat. Ada baiknya tahan emosi dan jangan meluapkan emosi di media sosial, atau Anda bisa merugi sebab dapat mempermalukan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.
Itulah beberapa tips cerdas dalam bermedia sosial. Karena ruang lingkup media sosial sangatlah luas bahkan dapat dijangkau ke seluruh dunia, Anda bisa memanfaatkannya untuk membangun relasi sebanyak-banyaknya. Tujuannya adalah menambah wawasan yang baru.
***