SERAYUNEWS – masyarakat di berbagai belahan dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau yang akrab dikenal dengan sebutan May Day setiap 1 Mei.
Di Indonesia, momen ini bahkan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Tapi, Hari Buruh bukan sekadar tanggal merah di kalender.
Hari ini menjadi simbol perjuangan panjang para buruh dalam menuntut keadilan dan hak-hak dasar mereka, seperti upah layak dan jam kerja yang manusiawi.
Akar sejarahnya bermula dari aksi mogok massal para pekerja di Amerika Serikat pada 1886, yang kala itu memperjuangkan sistem kerja delapan jam per hari.
Seiring waktu, perjuangan ini mendapat pengakuan global dan 1 Mei pun ditetapkan sebagai hari untuk menghargai kontribusi para pekerja.
Meski identik dengan aksi unjuk rasa dan tuntutan serius, Hari Buruh juga bisa dirayakan dengan cara yang lebih ringan.
Misalnya lewat kata-kata lucu dan sindiran kocak yang mencerminkan realita dunia kerja. Berikut 51 quotes Hari Buruh 2025 yang bisa bikin Anda senyum-senyum sendiri—atau mungkin sedikit nyengir karena relate banget.
1. “Katanya kita keluarga, tapi gaji masih kaya tamu.”
2. “Meeting bisa ditunda, tapi deadline selalu tepat sasaran.”
3. “Kerja keras sih iya, tapi hasilnya sering ke bos.”
4. “Gaji tetap, kerja tambah. Logika? Nggak usah.”
5. “Atasan bilang: kita hemat. Eh, dia liburan ke luar negeri.”
6. “Karyawan disuruh loyal, tapi kontraknya 3 bulan.”
7. “Kalau kerja keras bikin kaya, satpam kantor udah beli jet pribadi.”
8. “Kerja remote, stres tetap mendekat.”
9. “Ngasih ide kayak air, tapi yang minum bos sendiri.”
10. “Katanya jam kerja 8 jam, tapi pikiran tetap lembur.”
11. “Kerja keras demi kopi mahal biar kuat kerja keras.”
12. “Tanggal tua adalah saat di mana mie instan jadi pahlawan.”
13. “Gaji datang, tagihan lebih dulu menyambut.”
14. “Kalau kerja keras dijadikan agama, saya udah masuk surga.”
15. “Jabatan naik… jadi tukang bantuin semua orang.”
16. “Kerja tim artinya: kerja kita, hasilnya dia.”
17. “Laptop panas, tapi gaji dingin.”
18. “Masuk jam 9, pulang jam harapan.”
19. “Lembur berjamaah, bonusnya individu.”
20. “Ngantor itu ibarat pacaran toxic: capek tapi nggak bisa ninggalin.”
21. “Buruh disebut pahlawan, tapi upahnya sekadar ucapan.”
22. “Sistemnya modern, tapi upahnya masih zaman batu.”
23. “Dibilang aset perusahaan, tapi bonus pun nggak kelihatan.”
24. “Kalau keadilan kerja hanya slogan, mungkin kita butuh copywriter baru.”
25. “Perusahaan besar karena kerja buruh, bukan karena motivasi bos.”
26. “Tiap tahun upah dibahas, hasilnya selalu harap maklum.”
27. “Jadi buruh itu pilihan? Lebih tepatnya keterpaksaan sistemik.”
28. “Pekerja diminta produktif, tapi fasilitas seadanya.”
29. “Jam kerja fleksibel. Artinya bisa disuruh kapan aja.”
30. “Kalau buruh mogok, dunia bisa mandek. Tapi gajinya tetap minim.”
31. “Selamat Hari Buruh! Semoga gaji naik secepat harga bensin.”
32. “Tanggal merah satu hari, beban kerja seminggu.”
33. “Hari Buruh, saatnya kenang kerja keras yang nggak pernah cukup.”
34. “Bekerja keras itu penting, apalagi buat bayar cicilan.”
35. “Hari Buruh adalah satu-satunya hari kamu bisa update status tanpa rasa bersalah.”
36. “Ucapan Hari Buruh dikirim, tapi THR nggak ikut nyusul.”
37. “Semangat kerja makin tinggi, karena tidak ada pilihan lain.”
38. “Hari ini libur, tapi dompet tetap kerja keras.”
39. “1 Mei, saatnya istirahat dari pura-pura bahagia saat kerja.”
40. “Kerja terus, tidur kurang, kaya nggak. Tapi tetap bangga.”
41. “Buruh itu tangguh, walau saldo sering rapuh.”
42. “Kerja keras adalah cara terbaik melupakan mantan… dan realita hidup.”
43. “Karyawan itu ibarat benang: jika ditarik terus, bisa putus.”
44. “Hidup itu kerja, kerja itu hidup. Tapi mana hidupnya?”
45. “Setiap buruh adalah mesin yang butuh rehat juga.”
46. “Pekerja tak butuh pujian, tapi perlindungan.”
47. “Selamat Hari Buruh. Jangan lupa tarik napas, sebelum tarik utang lagi.”
48. “Buruh bukan budak, buruh adalah pejuang.”
49. “Mau kerja keras, kerja cerdas, tetap harus kerja dulu.”
50. “Tak ada Hari Buruh tanpa buruh, tapi kadang buruhnya dilupakan.”
51. “Hari Buruh bukan soal libur, tapi pengingat bahwa kami ada.”
Momen 1 Mei bisa menjadi waktu refleksi, sekaligus kesempatan untuk menyuarakan harapan para pekerja di tengah realitas dunia kerja yang kadang keras.
Melalui quote kocak dan sindiran ringan, Anda bisa menyampaikan suara hati dengan cara yang menghibur, tapi tetap bermakna.
Bagikan quotes ini di media sosial atau grup kerja Anda. Siapa tahu, bisa memantik tawa—dan mungkin juga perubahan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***