
SERAYUNEWS – Sebanyak 53 orang sarjana hukum, mengikuti pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan XVII Tahun 2023, DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Purwokerto di Graha Adhyaksa Unsoed, Sabtu (4/11/2023).
Wakil Sekertaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Viator Harlen Sinaga menyampaikan, Ia datang untuk mewakili Prof Dr Otto Hasibuan yang merupakan Ketua DPN Peradi.
“Koordinasi beserta kerjasama dengan Unsoed, sangat bagus dan mendukung. Pembekalan terhadap peserta pun, tidak hanya sekedar hadir dan mengikuti atensi, tetapi juga penonjalan pemahaman pendidikan ini. Berikutnya di beri pembekalan integritas, untuk bekal nantinya menjadi advokat,” ujar dia.
Harlen berharap kepada para peserta, dapat memaksimalkan materi yang telah di berikan sehingga di bisa untuk bekal di masa mendatang jika mereka lolos menjadi advokat.
“Apalagi fasilitas di sini sudah memadai dan tercukupi. harapannya juga pendidikan di sini, akan menjadi pembekalan di masa depan,” katanya.
Karena selama ini Peradi di bawah pimpinan Otto Hasibuan, telah melakukan penataan organisasi secara terncana, mantap dan konsiten. Sehingga mampu di percaya oleh Mahkamah Konsistusi, sebagai partner dan mitra.
Pendidikan advokat salah satu yang rutin kita lakukan. Ketua DPC Purwokerto juga berharap, mereka ini tidak sekedar lulus, mereka harus magang sebagai modal bekerja dan melakukan aktivitas sebagai advokat, kelak. Saat di angkat dan di ambil sumpah sebagai advokat,” ujarnya.
Menjadi advokat menurutnya harus handal dalam mengikuti perkembangan situasi yang ada. Jangan sampai ikut-ikutan hukum yang rusak, tetap manjaga moralitas.
“Sebetulannya setiap pertemuan baik di tingkat DPC hingga rakernas, kita selalu mengingatkan agar advokat mengikuti praktek hukum yang benar. Selalu menjaga moralitas itu adalah tugas yang harus di lakukan,” kata dia.
Ketua DPC Peradi Purwokerto, Happy Sunaryanto menyampaikan, 53 peserta PKPA Angkatan XVII bakal mengikuti pendidikan mulai 4 hingga 26 November 2023. Pendidikan tersebut, sebagai modal mereka untuk mengikuti ujian advokat.
“Kita setahun itu bisa empat kali ujian advokat. Nanti bulan Desember bakal ada ujian advokat,” ujarnya.