
SERAYUNEWS-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara kembali menyelenggarakan Sunatan Massal Tahap II Tahun 2025, yang dilaksanakan di Aula Baznas Banjarnegara, Rabu (24/12/2025).
Pada tahap kedua ini, sebanyak 57 anak dari berbagai desa di Banjarnegara mengikuti khitan gratis, kerja sama Baznas dengan Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan dan RSUD Hj. Anna Lasmanah.
Ketua Baznas Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa sunatan massal merupakan program rutin Baznas sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, terutama dari keluarga kurang mampu.
“Sunatan massal adalah bagian dari ikhtiar Baznas untuk hadir di tengah masyarakat. Pada tahap pertama tahun ini telah dikhitan 60 anak, dan pada tahap kedua hari ini ada 57. Jadi tahun 2025 ini Baznas Kabupaten Banjarnegara sudah mengkhitan 117 anak. Semoga anak-anak yang dikhitan tumbuh jadi orang yang salih, menjadi generasi yang sehat, dan kelak bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sutedjo.
Dikatakannya, seluruh rangkaian sunatan massal dilaksanakan tanpa dipungut biaya, khusus bagi anak-anak usia sekolah dasar. Selain layanan medis, Baznas juga memberikan bantuan perlengkapan dan uang saku kepada peserta.
“Program Baznas tidak hanya soal bantuan, tetapi upaya berkelanjutan untuk meringankan beban masyarakat. Karena itu, setiap peserta juga kami fasilitasi tas sekolah berisi sarung, baju koko, sandal, kopiah, celana sunat, serta uang saku. Ini bentuk kepedulian kami agar anak-anak semangat dan gembira,” katanya.
Sementara itu Pj Sekda Banjarnegara Tursiman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas yang selalu bersinergi dalam pengentasan kemiskinan. Hal tersebut, sejalan dengan visi terwujudnya masyarakat yang maju dan sejahtera.
“Kami sangat mendukung kegiatan sunatan massal ini. Kami terus mendorong Baznas memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan instansi. Sekaligus memperkuat peran zakat, infak, dan sedekah dalam mendukung program kesehatan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara,” ujarnya.
Feysa Dhanis Suhardika, siswa kelas V SD Kutabanjar, meski sempat merasa gugup, warga Kelurahan Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara yang ikut dalam sunatan massal ini mengaku senang, bahkan dia terlihat ceria usai dirinya di khitan.
“Awalnya deg-degan, tapi ternyata nggak seseram yang dibayangin. Pas selesai malah lega. Alhamdulillah dapat tas sama sarung, jadi makin semangat,” ujarnya.