BANJARNEGARA, Serayunews.com-Sedikitnya 576 siswa SMKN 1 Bawang (Skansa) melakukan wisuda secara online, mereka merupakan kelas XII dari delapan jurusan yang ada di sekolah tersebut.
Wisuda dilakukan secara online seiring dengan maraknya wabah virus corona serta mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan perkumpulan banyak orang. Kegiatan wisuda online ini dipandu oleh delapan guru kelas dan kepala sekolah yang memimpin prosesi wisuda secara online.
Kepala SMKN 1 Bawang Widiastuti mengatakan, dengan wisuda atau pelepasan secara online ini para peserta didik dapat melaksanakan wisuda dan pelepasan dari rumah masing-masing melalui siaran langsung pada website SMK Negeri 1 Bawang dan YouTube SkansaTV serta video conference.
SMK 1 Bawang memutuskan untuk menyelenggarakan wisuda online berdasarkan pedoman bahwa kelulusan peserta didik dan wisuda untuk Sekolah Menengah Atas dan Sederajat sepenuhnya menjadi kewenangan satuan pendidikan berdasarkan hasil rapat penentuan kelulusan oleh masing-masing satuan pendidikan.
“Wisuda online ini dimaksudkan untuk mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Jadi, untuk teknis prosesi wisuda di sekolah hadir Kepala Sekolah didampingi 8 guru yang bertugas, crew IT dan video shooting. Sementara siswa bersama keluarganya mengikuti wisuda di rumah masing-masing. Selain disiarkan langsung melalui youtube wisuda online ini juga disiarkan langsung melalui facebook dan instagram,” ujarnya.
Dalam sambutanya, dia memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa yang diwisuda. Ia berpesan agar tetap memaknai wisuda online ini dengan penuh hikmat dan kebahagiaan, sebagai langkah awal menuju gerbang kesuksesan.
“Anak-anakku yang berbahagia, mari kita tetap bersyukur, karena masih diberikan nikmat Tuhan sehingga wisuda purnawiyata tetap terlaksana di saat-saat sulit akibat pandemi Covid-19 ini. Yang lebih penting lagi, optimislah untuk memasuki dunia entrepreneur, dunia usaha dan industri yang telah menanti lahirnya calon wirausahawan muda dan tenaga vokasi yang handal dan mandiri. Mari kita berdoa agar wabah corona segera berlalu,” katanya.
Meski dilakukan secara online, para siswa yang diwisuda tetap mengikuti prosesi wisuda melalui video conference di rumah masing–masing dengan tetap dapat berinteraksi. Adapun tema dalam wisuda online tersebut adalah “Perjuangan Menuju Masa Depan Gemilang”.
Prosesi wisuda diakhiri dengan pengumuman kelulusan secara online. Siswa mengecek kelulusan melalui website sekolah. Para wali kelas menyerahkan Token Kode Akses kepada masing-masing siswa melalui pesan singkat.
Selanjutnya Token Kode Akses ini digunakan oleh siswa untuk membuka pengumuman kelulusan online di rumah masing-masing melalui aplikasi e-SKL. Setelah berhasil login, siswa dapat melihat pengumuman kelulusan serta mengunduh transkrip nilai.
Waka kesiswaan bidang kurikulum Maryanto mengatakan, tujuan transkrip disampaikan secara online agar siswa dapat mecetak secara mandiri menggunakan printer berwana dengan kertas ukuran F4.
Siswa tidak perlu melakukan legalisir bila akan digunakan untuk melamar pekerjaan atau mendaftar perguruan tinggi karena di surat keterangan dan transkrip tersebut telah bertandatangan digital berupa barcode yang bisa dicek validasinya oleh pihak-pihak yang membutuhkan sehingga siswa yang membutuhkan transkrip tidak perlu datang ke SMK Negeri 1 Bawang. (oel)