SERAYUNEWS– Sebanyak 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), wajib mampu mengentaskan kemiskinan sesuai kompetensinya masing-masing.
Sekda Jawa Tengah, Sumarno menyampaikan hal tersebut saat pembukaan PKN Tingkat II Angkatan ke-32, di Gedung Sasana Widya Praja BPSDMD Jateng, Rabu (31/7/2024).
Ia mencontohkan, pemimpin yang berkompetensi di bidang sosial harus berinovasi dalam kesejahteraan sosial masyarakat. Begitu juga dengan bidang-bidang lainnya.
“Semua harus berinovasi dalam pengentasan kemiskinan,” kata dia.
Dalam pelatihan tersebut, ada 60 peserta yang berasal dari sejumlah kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, untuk dan menurunkan angka kemiskinan, butuh SDM pemimpin hebat.
Pada posisi itu, peranan pemimpin sangat penting dalam berinovasi dan kolaborasi guna pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing.
Menurut Basseng, para peserta PKN Tingkat II Angkatan ke-32 merupakan pejabat eselon 2 yang sudah mempunyai kemampuan untuk membuat perubahan.
Namun demikian, para peserta masih perlu menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan. Sehingga lebih efektif dalam menggerakkan orang, maupun membawa perubahan-perubahan.