SERAYUNEWS– Semangat juang dan sportivitas kembali berkobar dari Kabupaten Cilacap. Sebanyak 68 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Cilacap siap mengibarkan semangat prestasi di ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Tengah 2025.
Mereka akan turun di enam cabang olahraga, yakni para angkat berat, atletik, bulu tangkis, catur, tenis meja, dan renang.
Ketua NPCI Cilacap, Sudarno, menegaskan bahwa kontingen tahun ini bukan sekadar partisipasi, melainkan upaya nyata mempertahankan tradisi juara yang telah diraih pada ajang Peparprov 2023, di mana Cilacap keluar sebagai juara umum.
“Dari enam cabang yang diikuti, tiga di antaranya menjadi unggulan dan diharapkan dapat menyumbang medali emas, yaitu renang, atletik, dan tenis meja,” ujarnya.
Sudarno menjelaskan, total kontingen mencapai 100 orang, terdiri dari 68 atlet dan 32 official. Dari jumlah tersebut, 41 atlet memperoleh kuota pembiayaan dari NPCI Jawa Tengah, sementara sisanya dibiayai oleh NPCI Kabupaten Cilacap.
Persiapan matang dilakukan melalui latihan intensif dan pembinaan mental guna menjaga performa atlet di puncak kompetisi. “Kami berusaha mempersiapkan para atlet agar tampil maksimal di Kejurprov nanti,” imbuhnya.
Meski belum menurunkan atlet pada cabang goal ball, boccia, blind judo, dan panahan. Sudarno menuturkan bahwa cabang-cabang tersebut masih dalam tahap evaluasi dan akan menjadi fokus pembinaan di periode berikutnya.
Dukungan juga datang dari Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet difabel. Ia menilai, perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
“Semangat dan konsistensi para atlet NPCI menjadi teladan bahwa keterbatasan tidak menghalangi prestasi,” ujar Syamsul.
Syamsul berpesan agar para atlet menjaga kondisi fisik dan mental menjelang pertandingan. Ia juga mengingatkan bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit daripada meraih kemenangan baru, sehingga dibutuhkan kedisiplinan dan kerendahan hati dalam setiap prosesnya.
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya kaderisasi atlet difabel agar regenerasi berjalan berkelanjutan. “NPCI harus menjadi wadah pembinaan yang solid untuk mencetak atlet berprestasi di masa depan,” tandasnya.
Dengan semangat tinggi dan persiapan matang, kontingen NPCI Cilacap diharapkan mampu kembali menorehkan hasil terbaik di Kejurprov Jawa Tengah 2025. Capaian ini sekaligus akan memperkuat posisi Cilacap sebagai daerah dengan tradisi prestasi olahraga difabel yang kuat di Jawa Tengah.