Advertisement
Advertisement
Banyumas, Serayunews.com
Camat Gumelar, Arif Triyanto mengatakan, penanaman pohon ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 tingkat Kecamatan Gumelar. Penanaman pohon ini melibatkan sekitar 2.000 orang dari berbagai elemen. Mulai dari Forkopimca Gumelar, desa-desa di Kecamatan Gumelar, Tim Penggerak PKK desa serta kecamatan, BKPH Lumbir, unit siaga SAR Banyumas, dan lainnya.
“Kecamatan Gumelar merupakan wilayah yang rawan longsor, sehingga perlu terus ditambah pohon-pohon yang mampu menyerap air hujan dan memperkuat kontur tanah, karena itu kita laksanakan penanaman pohon hari ini,” kata Arif.
Untuk bibit tanaman, lanjutnya, diperoleh dari berbagai pihak, seperti BPDAS dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo memberikan sebanyak 31.750 bibit, terdiri dari tanaman vertiver, jati dan akasia. Kemudian dari PTPN IX Kebon Krumput memberikan bibit sereh wangi sebanyak 10.000 pohon dan dari IPCI Kaligua memberikan 20.000 bibit sereh wangi.
“Penanaman pohon ini dilaksanakan serentak pada 10 desa di Gumelar, sehingga untuk bibit tanaman sudah kita distribusikan terlebih dahulu pada hari Jumat dan Sabtu kemarin,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein beserta Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Ny Erna Husein yang membuka kegiatan secara virtual menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu memberikan bibit tanaman serta pihak terkait yang melaksanakan penanaman.
Bupati menyampaikan, tanaman vertiver dan sereh wangi sangat bermanfaat sebagai antisipasi longsor. Rumput vertiver yang pertumbuhannya cepat mempunyai akar yang kedalamannya mencapai 3-4 meter. Dengan akar yang dalam dan kuat, maka akan mampu menahan erosi tanah. Sedangkan untuk tanaman sereh wangi, memiliki daun yang bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
“Kegiatan penanaman pohon ini membawa banyak sekali manfaat. Saya sarankan rumput vertiver agar ditanam di daerah lereng-lereng, supaya lebih efektif dalam mencegah erosi tanah. Tanaman ini juga mudah ditanam dan tidak memerlukan banyak perawatan,” pesan Husein.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang sore hari ini juga melibatkan relawan Penangulangan Bencana (PB) dari Banyumas, Brebes, Cilacap, Purbalingga, Kebumen dan Banjarnegara. Total ada 74 komunitas PB yang terlibat.