SERAYUNEWS – Kesehatan dan berat badan yang seimbang adalah tujuan banyak orang, tetapi ada saat-saat ketika kita mungkin ingin menambah berat badan, terutama jika kita mengalami masalah berat badan yang kurang.
Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mengonsumsi makanan dengan kalori tinggi di dalam program diet Anda.
Melansir dari berbagai sumber, berikut SerayuNews.com sajikan informasi tentang tujuh makanan yang dapat membantu Anda menambah berat badan dengan sehat.
Alpukat adalah buah yang mengandung banyak lemak sehat dan kalori.
Maka dari itu, konsumsilah alpukat sebagai bagian dari makanan atau tambahkan ke smoothie untuk peningkatan kalori yang sehat.
Kacang-kacangan seperti almond dan sebagainya adalah sumber protein dan lemak sehat yang bagus.
Ini bisa Anda konsumsi sebagai camilan atau Anda tambahkan di berbagai hidangan.
Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung dan juga kaya kalori.
Gunakan minyak zaitun sebagai dressing untuk salad atau dalam proses memasak.
Ini adalah alternatif yang lezat untuk yang kaya protein dan lemak sehat.
Cobalah oleskan di roti gandum atau tambahkan ke smoothie.
Ini juga merupakan sumber protein dan lemak yang lezat.
Tambahkan keju parut ke pasta, omelet, atau makan langsung sebagai camilan.
Makanan ini adalah sumber karbohidrat yang bisa Anda jadikan menu menaikan berat badan.
Tak hanya itu, ini juga tergolong salah satu makanan yang sehat dan bergizi.
Pisang adalah buah yang kaya kalori dan mengandung banyak karbohidrat.
Makan pisang sebagai camilan atau tambahkan ke dalam oatmeal atau smoothie Anda.
Meskipun makanan di atas dapat membantu menambah berat badan, namun penting untuk tetap memilih makanan yang seimbang dan sehat.
Jangan terlalu fokus pada makanan tinggi kalori, tetapi pastikan Anda juga mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan lain. Misalnya, sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya.
Juga, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional sebelum mengubah diet Anda secara drastis, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.***