SERAYUNEWS – Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana tunai dalam situasi darurat atau kebutuhan mendesak.
Adapun menghadapi Debt Collector (DC) dari perusahaan pinjaman online (Pinjol) yang bersikap agresif, terutama di Pinjol ilegal, bisa menjadi pengalaman yang menekan.
Namun, penting untuk Anda ingat bahwa Anda sendiri tetap memiliki berbagai cara untuk menghadapi mereka dengan bijak.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi Debt Collector Pinjol yang agresif.
Jika Anda meragukan tentang utang yang ditagihkan, mintalah bukti tertulis.
Debt Collector harus memberikan bukti dalam bentuk surat atau dokumen resmi yang menyebutkan jumlah utang, kreditor asli, dan informasi terkait.
Tips selanjutnya adalah menjaga komunikasi dengan Debt Collector melalui surat atau email daripada melalui telepon.
Ini akan mencatat jejak komunikasi dan memberi Anda bukti jika perlu.
Hindari memberikan informasi pribadi di luar keperluan utang Pinjol Anda.
Hal tersebut penting supaya Anda terhindar dari segala bentuk praktik penipuan penagihan utang Pinjol.
Catat setiap interaksi dengan Debt Collector, termasuk tanggal, waktu, nama Debt Collector, dan isi percakapan.
Ini akan membantu jika Anda perlu membuktikan pelanggaran atau praktik penagihan yang tidak sah.
Jika Anda mengalami penagihan yang tidak sah, intimidasi, atau ancaman dari Debt Collector, laporkan masalah tersebut.
Anda dapat melaporkannya kepada otoritas yang berwenang seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maupun pihak kepolisian.
Jika utang Anda sah dan dapat diverifikasi, maka ajukan proposal pembayaran yang masuk akal sesuai kemampuan keuangan Anda.
Beberapa Debt Collector mungkin akan bersedia menjalin kesepakatan pembayaran dengan syarat yang lebih fleksibel
Menghadapi Debt Collector Pinjol yang agresif memerlukan ketenangan atau kontrol diri Anda sendiri.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, maka Anda dapat menyelesaikan masalah dengan bijak.***