SERAYUNEWS – Sebanyak 726 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, lulus menjadi polisi. Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, melantik para lulusan di Lapangan SPN Purwokerto, Kamis (21/12/2023).
“Sebagai Bhayangkara negara, setiap sikap, tutur kata, perilaku hidup harus teraktualisasikan baik dalam kedinasan maupun di luar. Sehingga mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat,” ujar Kapolda, membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs Purwadi Arianto.
Kapolda menambahkan, upacara tersebut merupakan momentum penting berakhirnya rangkaian pembentukan, pendidikan bintara dan tamtama Polri gelombang II 2023.
Kapolda mengingatkan, tugas Polri ke depannya akan semakin berat dan kompleks. Kondisi tersebut karena perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, isu global, ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu juga dinamika polisi, menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Junjung tinggi dan laksanakan sepenuh hati, bulatkan tekad dan semangat, serta motivasi diri tanpa henti. Berikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia.
Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan, Polri telah berhasil menambah 15.419 personel berpangkat bintara dan tamtama. Terdiri dari 4.771 (Polki) dan 648 (Polwan), terbagi dalam 13.226 bintara polisi tugas umum, 500 bintara Brimob, 100 Bintara Polair, 1.497 tamtama Brimob, dan 96 tamtama Polair.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu S mengungkapkan, 726 siswa tersebut telah mengikuti Pendidikan dan Pelantikan Bintara (Diktukba) Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng gelombang II tahun 2023. Mereka telah mengikuti pendidikan selama 5 bulan, sejak 25 Juli hingga 21 Desember 2023.
“Kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Penyumpahan Bintara Polri Gel Il TA 2023 SPN Polda Jateng selesai. Selanjutnya penyerahan Bintara Remaja, ke Ro SDM Polda Jateng untuk penempatan di wilayah,” kata dia.