SERAYUNEWS – Tim Pengawas Standar Usaha Wisata, telah menyelesaikan monitoring ke 74 destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas. Mereka melakukan pengecekan, guna memastikan standar keamanan pada wahana yang ada di destinasi itu.
“Monitoring sudah selesai Kamis kemarin, (07/12/2023). Ada 74 destinasi yang kami monitor,” kata Kabid Pariwisata di Dinas Pariwisata Banyumas, Wardoyo, Senin (11/12/2023).
Setelah selesai melakukan pengecekan dan menghimpun data-data di lapangan, selanjutnya akan ada evaluasi. Evaluasi ini nantinya menentukan, layak dan boleh beroperasi atau tidak.
Evaluasi akan di lakukan bersama dengan stakeholder terkait, terutama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam tim. Masing-masing yakni Inspektorat Daerah, Satpol-PP, DPU, Dinperkim, Dinkes, DLH, DPMPTSP, BPBD, Dinporabudpar dan Kodim.
“Kita agendakan melakukan evaluasi tanggal 13 (Desember) besok,” ujarnya.
Dia menambahkan, sebelum momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) hasil evaluasi sudah selesai. Sehingga bisa terus ke masing-masing destinasi, ada atau tidak wahana yang terlarang untuk beroperasi.
“Obyek wisata boleh buka, namun bagi yang belum memenuhi ketentuan tsb, kami meminta wahana yang berisiko keselamatan untuk tidak beroperasi lagi,” kata dia.
Tim pengawas ini terbentuk menyusul terjadinya insiden di objek wisata Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus. Dalam insiden tersebut, satu orang wisatawan meninggal dan beberapa lainnya mengalami luka.