Cilacap, Serayunews.com-Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap yang terkonfirmasi positif bertambah 8 orang. Penambahan ini berdasarkan hasil tes PCR massal yang dilakukan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) pada 1 September lalu.
“Pada tanggal 1 September ada sebanyak 418 pemeriksaan, dan hasilnya ada 10 orang yang positif, 8 orang merupakan ASN dan 2 orang kontak erat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Minggu (6/9/2020).
Delapan orang ASN tersebut berasal dari dua OPD di Cilacap, yakni laki-laki usia 22 tahun warga Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, laki-laki usia 57 tahun warga Gumilir Cilacap Utara, laki-laki usia 54 tahun warga Gunung Simping Cilacap Tengah, perempuan usia 55 tahun warga Cilacap Tengah, laki-laki usia 56 tahun warga Cimanggu, laki-laki usia 55 tahun warga Kecamatan Wangon, perempuan usia 25 tahun warga Kebonmanis Cilacap Utara dan perempuan usia 42 tahun warga Kecamatan Kroya.
Pramesti mengatakan jika dalam satu kantor ditemukan minia ada dua orang terkonfirmasi positif, maka dilakuka desinfeksi masif atau penyemprotan disinfektan. Selanjutnya tidak diperbolehkan ada aktivitas kecuali penjaga, dan jendela kantor serta ventilasi tetap dibuka.
Selama penutupan kantor, para karyawan tetap bekerja dari rumah, dan dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk karyawan yang terkonfirmasi positif tapi merupakan OTG (orang tanpa gejala) supaya isolasi mandiri selama 10 hari sejak diswab, dengan pemantauan dari Puskesmas,” ujarnya.
Sebelumnya, Dinkes Cilacap melakukan tes swab massal kepada OPD di Cilacap yang dimulai pada 26 Agustus lalu. Hasilnya ada sebanyak 9 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif, mereka berasal dari 6 OPD dan tiga kelurahan. Dari jumlah tersebut 8 orang perupakan ASN dan satu orang mahasiswa KKN. Selanjutnya dilakukan PCR massal kepada seluruh karyawan dan karyawati di OPD tersebut.
Dengan adanya tambahan pasien positif, sampai Minggu (6/9/2020) jumlah pasien terkonfirmasi positif di Cilacap sebanyak 142 orang, dengan rincian 121 orang sembuh, 19 orang dalam perawatan, dan 2 orang meninggal dunia. Ada 4 orang suspek dirawat dan 760 kontak erat.