SERAYUNEWS – Wonosobo terkenal dengan keindahan alamnya, terutama Dataran Tinggi Dieng, namun kota ini juga memiliki berbagai oleh-oleh khas yang unik dan tak biasa.
Tentunya akan bosan apabila membawa pulang oleh-oleh yang itu-itu saja. Namun tenang saja karena di Wonosobo, ada banyak oleh-oleh yang unik dan tak biasa.
Jika kamu sedang mencari oleh-oleh dari Wonosobo yang berbeda dari yang umum, berikut beberapa rekomendasi yang bisa menjadi pilihan menarik.
Teh Tambi adalah salah satu produk khas Wonosobo yang memiliki kualitas premium. Dataran tinggi Dieng dengan udara sejuk sangat ideal untuk perkebunan teh, dan Teh Tambi adalah produk unggulan dari perkebunan lokal.
Teh ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang harum, dengan varian teh hitam dan teh hijau. Selain rasanya yang enak, Teh Tambi juga dikenal karena proses produksinya yang masih alami dan menggunakan metode tradisional.
Carica adalah buah khas yang hanya bisa ditemukan di daerah dataran tinggi Dieng, mirip dengan pepaya namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Manisan carica terbuat dari daging buah carica yang dimasak dan direndam dalam sirup manis. Rasa manis dan asam dari buah ini memberikan sensasi segar yang unik.
Manisan carica biasanya dikemas dalam botol atau cup kecil, sehingga mudah dibawa sebagai oleh-oleh.
Wonosobo juga terkenal dengan produksi jamur yang melimpah, terutama jamur tiram. Salah satu produk olahan yang unik adalah keripik jamur, yang memiliki rasa renyah dan gurih. Keripik ini sangat cocok sebagai camilan atau teman minum teh.
Rasanya yang ringan namun gurih membuatnya digemari banyak orang.
Purwaceng adalah tanaman herbal khas Dieng yang sejak dulu dikenal sebagai obat tradisional. Biasanya dijadikan sebagai bahan minuman penghangat tubuh.
Purwaceng dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan, terutama untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Bentuknya biasanya berupa serbuk yang diseduh dengan air panas, mirip seperti teh atau kopi.
Kue geblek merupakan jajanan khas Wonosobo yang terbuat dari tepung singkong. Geblek memiliki tekstur kenyal dan gurih, sering disajikan sebagai camilan atau lauk pendamping.
Meski bentuknya sederhana, geblek memiliki cita rasa unik yang jarang ditemukan di tempat lain. Biasanya, kue ini disajikan bersama tempe kemul, makanan khas lainnya dari Wonosobo.
Dendeng gepuk adalah makanan olahan dari daging sapi yang dipotong tipis-tipis dan dibumbui dengan rempah-rempah khas.
Setelah melalui proses penggorengan, dendeng ini menghasilkan rasa yang lezat dan tekstur yang renyah. Oleh-oleh ini cocok bagi kamu yang menyukai makanan olahan daging dengan cita rasa kuat.
Tempe kemul adalah makanan khas Wonosobo yang mirip dengan tempe goreng biasa, tetapi dilapisi dengan adonan tepung yang lebih tebal dan berbumbu.
Untuk versi oleh-oleh, tempe kemul biasanya diolah menjadi keripik sehingga lebih tahan lama dan praktis untuk dibawa pulang. Rasanya gurih dengan tekstur renyah yang pas untuk camilan.
Selain makanan, Wonosobo juga memiliki batik dengan motif khas Dieng yang terinspirasi oleh alam dan budaya setempat.
Motif seperti tanaman carica, candi-candi di Dieng, serta simbol-simbol pegunungan sering muncul dalam desain batik ini. Batik ini menjadi oleh-oleh unik yang bisa kamu bawa pulang, dengan nilai seni yang tinggi.
Demikianlah beberapa oleh-oleh khas Wonosobo yang unik dan tak biasa. Semoga bermanfaat.***