SERAYUNEWS– Ratusan personel gabungan telah diterjunkan untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS). Dari jumlah 5.964 TPS di Kabupaten Cilacap, ada 138 TPS yang termasuk kategori rawan.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menyampaikan, TPS kategori rawan bukan karena ada konflik. Namun, karena letak geografis seperti di daerah pegunungan dan daerah rawan banjir. Terlebih belum lama ini beberapa wilayah di Cilacap dilanda banjir dan longsor.
“Ada 138 TPS rawan, rawan secara geografis, misalkan jaraknya jauh, mungkin di area pegunungan. Kita pastikan setelah dicek tidak ada TPS yang dipindahkan, karena banjir longsor dan lain-lain,” ujar Kapolresta Cilacap dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
Meski termasuk wilayah rawan, Kapolresta Cilacap memastikan pengamanan di ratusan TPS tersebut. Selain itu pihaknya juga memastikan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya di TPS, termasuk pengamanan di TPS khusus seperti Lapas Nusakambangan dan Cilacap.
Dalam hal ini, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri bersama jajarannya juga sudah mengantisipasi terkait lokasi TPS di wilayah rawan banjir dan longsor.
“Sejak awal sudah disiapkan kepada seluruh jajaran, dan sudah ada sosialisasi dari BMKG, memang di tanggal 14 Februari ini curah hujan tinggi. Oleh karena itu kita sudah mengingatkan agar TPS tidak ditempatkan di lokasi rawan banjir, kita sudah antisipasi koordinasi dengan KPU, nanti dibantu dipantau Pak Camat dan Pak Kades dalam menyuport tempatnya,” ujar Pj Bupati Cilacap.
Sebelumnya, untuk mengamankan ribuan TPS di wilayah Cilacap, ratusan personel diterjunkan dari unsur TNI, Polri dan Pemkab Cilacap dalam hal ini Satlinmas. Bahkan sedikitnya ada 11 ribu lebih Satlinmas dikerahkan untuk membantu pengamanan di TPS. Petugas gabungan diterjunkan ke TPS mulai H-1 hingga setelah penghitungan surat suara.
Sementara, pemungutan suara akan berlangsung pada 14 Februari 2024.