SERAYUNEWS– Warga tiga kecamatan di bagian selatan Kabupaten Banyumas, bakal terdampak gangguan aliran air hari ini, Senin (20/11/2023). Pasalnya, terjadi kebocoran pipa dn 150 milimeter di Barat Hotel Garuda Buntu Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tim Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Satria saat ini tengah berupaya melakukan perbaikan. Untuk pelanggan yang bakal mengalami dampak gangguan aliran air, antara lain wilayah Kecamatan Kemranjen, Kecamatan Sumpiuh dan Kecamatan Tambak.
Direktur Teknik Perumdam Tirta Satria, Wipi Supriyanto melalui Humas Perumdam Tirta Satria, Yuni Tri Rahmawati dalam keterangannya menyebutkan, estimasi perbaikan hingga pukul 17.00 WIB. Untuk saat ini, tim teknik telah melakukan perbaikan pipa dn 150 milimeter tersebut.
Disebutkan, lokasi pipa yang mengalami bocor berada di sebelah barat Hotel Garuda Buntu Kemranjen. Saluran tersebut merupakan pipa dn 150 milimeter.
Tiga wilayah kecamatan, yakni Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak bakal terdampak imbas kebocoran pipa dn 150 milimeter tersebut.
Mengenai informasi gangguan aliran air tersebut, pihaknya juga sudah memberikan informasi kepada masyarakat melalui akun instagram resminya. “Telah terjadi kebocoran pipa dn 150 mm di Barat Hotel Garuda Buntu dan saat ini sedang dalam penanganan petugas teknik,” tulisnya.
Disebutkan, atas kondisi itu, aliran air sementara mengalami gangguan dan pihak Perumdam Tirta Satria memohon maaf atas ketidaknyamanannya.
Pihaknya terus mengimbau, agar para pelanggan bisa menampung air, seperti halnya menggunakan tandon, bak penampungan air atau ember tertutup.
Diharapkan, dengan hal itu, ketika ada proses perbaikan atau hal darurat, masyarakat sudah memiliki ketersediaan air. Sejumlah pelanggan di tiga wilayah kecamatan terdampak dalam proses perbaikan pipa tersebut juga diminta bersabar.
Karena, setelah proses perbaikan dilakukan, aliran air biasanya akan membutuhkan waktu untuk bisa tiba ke rumah para pelanggan. Hal ini karena setelah proses perbaikan, ada proses normalisasi aliran, sehingga membutuhkan waktu untuk bisa kembali normal.