SERAYUNEWS-Ruas Jalan Pujowiyoto di Kelurahan Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga ditutup mulai Rabu (5/11/2025). Penutupan yang diperkirakan akan berlangsung hingga 31 Desember mendatang dilakukan karena ada perbaikan jalan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga Drajat Uji Wakhyono, membenarkan mengenai adanya perbaikan jalan Pujowiyoto. Disampaikan perbaikan jalan sepanjang 400 meter tersebut membuat jalan Pujowiyoto tak bisa dilalui kendaraan. “Arus lalu lintas ditutup. Ada perbaikan jalan di sana dengan hotmix dan ujungnya beton,” terangnya, Rabu (5/11/2025).
Pelaksana perbaikan Jalan Pujowiyoto dilakukan oleh PT Samudera Madu dengan anggaran Rp 1,4 Miliar. Pengendara atau warga yang biasa melintas melalui jalan tersebut bisa menggunakan jalur alternatif.
Informasi mengenai penutupan Jalan Pujowiyoto juga disampaikan melalui akun Instagram @Dinkominmfopbg. Disebutkan bahwa Info Penting Warga Purbalingga. “Mulai 5 November 2025 s.d. 31 Desember 2025, Jl. Pujowiyoto bakal ditutup sementara ya, Lur. Penutupan ini dilakukan untuk pekerjaan perbaikan jalan biar Alus Dalane”.
“Selama proses ini, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan. Mohon berkenan melalui jalur alternatif dan tetap berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya”.
Dalam kesempatan terpisah Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif menyampaikan pihaknya menargetkan lebih dari 100 ruas jalan kabupaten akan diperbaiki tahun ini melalui program Alus Dalane.
Bupati menyebut anggaran infrastruktur tahun 2025 meningkat signifikan. APBD 2025 Perubahan, Ia anggarkan lagi lebih dari Rp 40 miliar lagi sehingga total dari 13 miliar bisa meningkat lebih dari 90 miliar.
“Anggaran Rp 90 miliar di tahun 2025 sudah mulai dirasakan, melalui jumlah anggaran tersebut akan memperbaiki lebih dari 100 ruas jalan (kabupaten),” katanya.
Ia menuturkan terdapat sekitar 950 km jalan kabupaten di Purbalingga. Dari jumlah itu, sekitar 300 km diantaranya dalam keadaan rusak, atau status jalan mantap baru mencapai 68%.
“Kami targetkan selama 5 tahun menjabat kondisi jalan yang diawali 68% jalan mantap bisa naik jadi 97% di tahun 2030,” imbuhnya.
