
SERAYUNEWS – DPRD Kabupaten Purbalingga meninjau langsung proyek pembangunan Jalan Raya Panican–Linggamas di Kecamatan Kemangkon.
Kunjungan lapangan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap program Alus Dalane, yang sedang dikerjakan di sejumlah wilayah.
Wakil Ketua DPRD Purbalingga, Aman Waliyudin, menyampaikan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk memastikan progres pekerjaan sesuai rencana.
“Ini baru sebagian yang dikerjakan, yakni yang cor. Sementara yang bagian aspal belum,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Aman menjelaskan, berdasarkan informasi dari pelaksana proyek, ada kendala pengadaan material batu kali untuk pekerjaan bagian aspal. Faktor cuaca—khususnya musim hujan—menjadi penyebab utama keterlambatan.
“Kami tetap mendorong pengerjaan segera, pelaksana menjanjikan untuk bagian aspal dimulai tanggal 1 Desember 2025,” ungkap Aman.
Menurut Aman, pengerjaan bagian cor ditargetkan selesai dalam empat hari untuk sisi selatan, kemudian dilanjutkan pada sisi utara.
Sebagai akibat pengerjaan intensif, jalur antara Banyumudal – Senon ditutup total, dan masyarakat diarahkan menggunakan jalan alternatif.
“Insyaallah bisa cepat, ini waktunya sudah mepet di tahun anggaran 2025. Kami berharap tidak ada keterlambatan,” katanya.
Plt Kepala DPUR Purbalingga, Drajat Uji Wakhyono, menyampaikan bahwa panjang ruas jalan Panican–Linggamas yang dikerjakan mencapai 1,6 kilometer dengan nilai kontrak Rp 5,1 miliar.
Sebelumnya, DPRD juga meninjau PT Andhika Bangunan Perkasa di Desa Kebutuh, Kecamatan Bukateja, untuk memastikan ketersediaan material aspal yang dibutuhkan proyek ini.