Banjarnegara, serayunews.com
Tindakan berbeda dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terkait larangan mudik. Bahkan bupati yang juga ketua Gugus Tugas Covid 19 tidak meralang masyarakat untuk mudik ke Banjarnegara.
“Tidak ada penyekatan, yang ada pemeriksaan dan pengetatan penerapan protokol kesehatan. Kalau ada warga Banjarnegara yang baru mudik dari luar kota, tentu ada mekanismenya, mulai karantina mandiri sampai pemeriksaan kesehatan, jadi tidak kita suruh balik lagi. Yang pasti penerapan protokol kesehatan kita perketat,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Menurutnya, dalam penerapan protokol kesehatan seperi mengenakan masker dan lainnya, bupati juga melibatkan masyarakat. Bahkan jika ada yang menemukan masyarakat keluar rumah tidak menggunakan masker, tegur dan beri masker kalau memang tak memiliki masker cadangan.
“Kita ingin kesadaran semua pihak, pemerintah tidak melarang kegiatan masyarakat, tetapi karena ini masih dalam masa pandemi, maka harus ada tahapan dan tata cara yang harus dilakukan, ini yang harus dipahami bersama. Jadi silakan masyarakat menggelar hajatan, olahraga, atau kegiatan ibadah, tetapi ada kelengkapan atau syarat lain yang harus dipenuhi, seperti tempat cuci tangan dan standar protokol kesehatan lainnya,” katanya.