Pada video tersebut dia yang akan membuat adonan kue ini, menyebut telah menemukan telur tersebut di dua toko yang berbeda. Dia menemukan beberapa telur serupa pada saat membeli.
Menanggapi adanya video tersebut, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap Susilan mengatakan jika tidak benar jika ada telur palsu. Menurutnya tidak mungkin jika telur bisa di palsukan.
“LIPI juga sudah menanggapi, bahwa isu seperti itu tidak benar. Karena untuk membuat telur mainan harganya juga hampir 10 sampai15 kali lipat dari harga telur. Tidak mungkin, apalagi di Cilacap, karena kita selalu melakukan monitoring berkaitan dengan keamanan pangan, dan kita juga sudah punya jaring keamanan pangan,” ujarnya.
Melihat video yang beredar, Susilan mengatakan, beredarnya video tersebut akibat ketidaktahuan dari masyarkat akan ciri-ciri telur yang baik. Pasalnya, menurutnya, ciri telur yang baik seperti telur yang dianggap palsu tersebut.
“Salah satunya justru kuning telur tidak mudah langsung pecah, kulit telur mulus dan tidak ada retakan, yang mudah diketahui, kalau telur bagus justru tidak mengapung di atas (permukan air), tetapi melayang di air. Sedangkan yang dinyatakan seperti kertas, itu merupakan membrane cangkang,” katanya.
Sedangkan untuk telur yang lama atau sudah disimpan lama, kuning telur mudah hancur, dan bahkan cepat bercampur dengan putih telur. Sedangkan terkait cerahnya warna kuning, kata dia dimungkinkan karena ayam diberi pakan menggunakan jagung yang mengandung banyak karotine.
“Masyarakat kurang inforasi, dan pengetahuan terkait telur terbatas. Kita akan terus mengimbau ke masyarakat bagaimana bisa memilih bahan pangan yang baik, bahan aman, bisa lewat PKK, lewat kegiatan atau monitoring jaring keamanan pangan daerah,” katanya.
Susilan menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menyebar video tersebut. Karena bisa merugikan unsur lainnya, bahkan penyebar dan pembuat video bisa terkena UU ITE.
“Kalau memang benar menemukan (dianggap telur palsu, red), lebih baik langsung melaporkan ke Dinas Pangan atau ke Dinas Pertanian, konsultasi, untuk memastikan,” ujarnya.
Isu beredarnya telur palsu ini juga sudah pernah beredar di Jakarta pada tahun 2018 silam. Setelah dilakukan uji laboratorium, dinyatakan bahwa telur yang dianggap palsu adalah telur berkualitas bagus. Sejumlah video telur palsu, pemberitaan maupun penjelasan lengkap berbagai artikel juga banyak ditemukan dari mesin pencarian Google.(rth)