Cilacap, serayunews.com
Nantinya, bentuk kerjasama tersebut berupa hibah tanah dari Pemkab Cilacap, yang akan digunakan untuk pembangunan gedung kampus.
Bupati Cilacap melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dian Setyabudi mengatakan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan lahan beserta dokumen pendukung guna proses pembangunan kampus Unsoed di wilayah Cilacap.
“Rencananya akan dibangun fakultas atau jurusan perikanan, karena cilacap memiliki potensi perikanan yang menjanjikan. Selain itu jurusan kedokteran dan ilmu teknologi terkini juga menjadi prioritas,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (4/8/2021).
Ia menjelaskan, lahan yang ditawarkan untuk pembangunan kampus antara lain, lahan milik pemda yang luasnya mencapai 80 hektare di Kecamatan Bantarsari. Serta lahan seluas 11 Hektare di Tritih Kulon, yang tadinya merupakan tanah bengkok kelurahan setempat.
“Selain itu lahan seluas 2,5 hektare di jalan lingkar selatan juga kami tawarkan. Sejauh ini pihak Unsoed masih tahap memilih lokasi, karena yang dibutuhkan kurang lebih 10 hektare,” ujarnya.
Lebih lanjut Dian menjelaskan, kriteria yang diajukan oleh pihak Unsoed dalam pembangunan kampus ini, selain luasan lahan yang mencapai 10 hertare dan lokasinya yang strategis, serta tidak adanya permasalahan dokumen lahan. Ditambah, lahan berkontur tanah darat juga menjadi kriteria yang diajukan.
Namun, kata dia, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi. Misalnya, Pemkab Cilacap sendiri tidak memiliki lahan luas yang berkontur tanah darat, jika pun ada, itu hanya tersedia 2,5 Hektare, yang sudah pasti tidak memenuhi kriteria yang diajukan.
Selain itu, status tanah hijau yang masih disandang sebagian besar lahan di Bantarsari juga menjadi masalah tersendiri. Untuk itu, lanjut Dian, pihaknya masih akan mendiskusikan langkah lebih lanjut di internal pemkab.
“Kami bersama Rektor dan rombongan sudah melaksanakan peninjauan calon lokasi, sejauh ini tugas kami menyediakan lahan. Terkait pembangunannya dilakukan oleh Unsoed,” jelasnya.