SERAYUNEWS-Rafaelson, pemain naturalisasi Vietnam asal Brasil memberikan warna yang sangat berbeda. Dia menjadi ancaman yang mengerikan bagi Singapura di laga semifinal leg pertama ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024, Kamis (26/12/2024). Malaysia yang akan jadi pesaing Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027, harus benar-benar waspada.
Vietnam bermain cukup efisien saat melawan Singapura. Sekalipun kalah dalam penguasaan bola dan kerepotan bermain di rumput sintetis, pasukan The Golden Star mampu menang 2-0 atas tuan rumah Singapura.
Kemenangan leg pertama itu jadi modal sangat bagus untuk Vietnam agar melaju ke final ajang yang dulu beken dengan nama AFF tersebut. Artinya, di leg kedua ketika main di kandang sendiri, kalah selisih satu gol saja masih bisa membuat Vietnam lolos ke final.
Salah satu warna berbeda dari Vietnam kali ini adalah adanya striker naturalisasi mereka, Rafaelson. Pria asal Brasil yang memiliki nama Vietnam Nguyen Xuan Son itu benar-benar sangat merepotkan Singapura.
Dia membuat gol cantik yang sayangnya dianulir karena dituduh handball. Tapi setelah itu dia berperan besar dalam dua gol Vietnam.
Gol penalti Nguyen Tien Linh tak lepas dari kengototan Rafaelson. Dia terus menempel pemain dan bek Singapura. Aksinya membuat kekacauan sehingga komunikasi lini belakang Singapura kacau.
Kemudian, kepanikan lini belakang berujung handball dan penalti bagi Vietnam. Lalu gol kedua Vietnam melalui Rafaelson sendiri yang mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang Singapura.
Nah, kehebatan Rafaelson ini harus jadi perhatian bagi Malaysia. Sebab, Vietnam dan Malaysia akan bersaing untuk memperebutkan satu tiket ke Piala Asia 2027.
Malaysia, Vietnam, Laos, dan Nepal satu grup di kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka akan bermain kandang tandang sejak Maret 2025 sampai Maret 2026. Nantinya hanya juara grup yang akan lolos ke Piala Asia 2027.
Tentu ini jadi tantangan bagi Malaysia dan Vietnam tentang siapa yang berhak lolos ke Piala Asia 2027. Indonesia sendiri sudah memastikan lolos ke Piala Asia 2027 karena mampu lolos ronde tiga kualifikasi Piala Dunia 2026.