SERAYUNEWS-Singapura gagal memanfaatkan main di kandang dalam semifinal leg pertama ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024. Singapura kalah 0-2 dari Vietnam pada Kamis (26/12/2024) malam WIB.
Di laga tersebut Singapura lebih bisa mengendalikan permainan. Para pemain Singapura terlihat sangat paham dengan rumput sintetis yang ada di Stadion Jalan Besar.
Sementara, Vietnam kerepotan mengembangkan permainan. Beberapa kali pada pemain Vietnam kesulitan mengantisipasi bola yang memantul dari rumput sintetis.
Salah satunya, kegagalan mengantisipasi alur bola dari pemain Vietnam membuat Singapura memiliki peluang di babak kedua. Kala itu, Taufik Suparno memiliki peluang mencetak gol. Sayang, tendangannya masih bisa diantisipasi kiper Vietnam.
Di menit 80-an awal ada dua momen yang mendebarkan. Pertama adalah ketika ada dugaan pelanggaran pemain Vietnam di kotak penaltinya. Tapi wasit memutuskan tak ada pelanggaran sehingga Singapura tak mendapatkan penalti.
Kemudian tak lama setelahnya ada gol dari pemain naturalisasi Vietnam yakni Rafaelson. Wasit kemudian meniup bola ada handball. Lalu pada akhirnya VAR memberikan intervensi.
Hanya saja setelah melihat video, wasit tetap memutuskan ada handball. Kemudian, tak ada gol yang tercipta.
Keputusan wasit tersebut mendapatkan protes keras dari Vietnam. Pihak Vietnam menilai tak ada handball. Pengecekan di momen tersebut memakan waktu lama. Imbasnya, perpanjangan waktu makin lama.
Kemudian di menit 101 Vietnam mencetak gol melalui penalti Nguyen Tien Linh. Penalti diberikan karena ada pemain Singapura yang handball.
Beberapa menit kemudian Rafaelson mencetak gol kedua bagi Vietnam. Pemain naturalisasi asal Brasil itu memanfaatkan tendangan pojok untuk mencetak gol.
Laga berakhir untuk kemenangan Vietnam 2-0. Di leg kedua pada 29 Desember 2025, Vietnam hanya butuh bermain seri dan bahkan jika kalah selisih satu gol pun, mereka akan melaju ke final.