Cilacap, Serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan terjadi dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sebagai perbandingan, pada pertengahan Januari lalu wilayah Cilacap masih zero kasus Covid-19.
“Baru ada kasus 1 orang itu di 15 januari, setelahnya kasus terus bertambah sampai saat ini ada 318 kasus,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (26/2/2022).
Pramesti menyebutkan, rata-rata penambahan kasus Covid-19 di Cilacap dalam sehari yakni sekitar 10 orang. Meski tergolong banyak, namun hingga saat ini belum ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dari 318 orang yang terpapar Covid-19 tersebut, sebanyak 23 orang menjalani perawatan di 6 rumah sakit rujukan yang tersebar di Cilacap.
“Ada 23 orang penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan, hanya mendapatkan perawatan saja. Tidak ada yang masuk ICU,” ujarnya.
Adapun sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang terisi meliputi, RSUD Cilacap, RSUD Majenang, RSU Pertamina Cilacap, RSU Islam Fatimah, RS Santa Maria dan RSU PMC Sampang. Sementara soal capaian vaksinasi, hingga saat ini telah terdistribusi sebanyak 2.723.800 dosis.
“Untuk vaksinasi dosis satu sudah terdistribusi sebanyak 1,3 juta dosis, dosis dua sebanyak 1,1 juta dan dosis tiga atau booster sebanyak 50 ribu dosis,” tuturnya. (Irfan)