SERAYUNEWS – Video singkat yang menampilkan capaian dan program pemerintah Presiden Prabowo Subianto mulai tayang di layar bioskop sebelum film utama dimulai.
Penayangan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat dan media sosial sejak awal September 2025.
Tujuan utama penayangan video ini adalah untuk sosialisasi dan penyampaian informasi kerja nyata pemerintah kepada seluruh rakyat Indonesia secara luas dan efektif melalui media publik yang populer.
Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa layar bioskop merupakan ruang publik yang sama pentingnya dengan televisi, media luar ruang, dan media lainnya dalam menyampaikan pesan, baik komersial maupun dari pemerintah.
“Kalau pesan komersial boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden tidak boleh?” kata Hasan Nasbi, Senin, 15 September 2025.
Video berdurasi singkat ini berisi narasi capaian pemerintah, antara lain:
Program Makan Bergizi Gratis juga telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak Januari 2025.
Narasi dengan data faktual ini membantu masyarakat memahami capaian pembangunan secara visual.
Setelah layar video selesai, muncul pengumuman agar penonton tidak merekam konten film, dan kemudian film bioskop diputar.
Proses ini berjalan di berbagai bioskop di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa penayangan video tersebut lumrah sepanjang tidak melanggar aturan dan tidak mengganggu kenyamanan penonton bioskop.
Beberapa pengamat media mengapresiasi metode ini sebagai inovasi komunikasi pemerintah yang efektif dalam menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda yang gemar ke bioskop.
Namun, sebagian masyarakat menilai penayangan video capaian pemerintah sebagai bentuk propaganda yang mengganggu suasana hiburan.
Meski demikian, pemerintah menegaskan video ini bukan untuk kampanye politik, melainkan sebagai bentuk transparansi dan sosialisasi program pembangunan.
Penayangan video capaian pemerintah ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga pernah menampilkan video capaian pemerintahannya pada tahun 2018.
Hal ini sebagai bagian dari strategi komunikasi visual yang bertujuan meningkatkan kesadaran rakyat akan proses pembangunan nasional yang sedang berjalan.
Bioskop menjadi pilihan karena mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat tanpa batas usia, serta memberikan pengalaman visual yang lebih menarik dan berkesan dibandingkan media konvensional.
Dalam konteks perkembangan teknologi dan komunikasi, inovasi cara sosialisasi seperti ini menjadi penting untuk memastikan pesan pemerintah tersampaikan secara efektif di era media digital dan hiburan modern.
Ke depan, penayangan video capaian pemerintah di bioskop akan terus dijalankan dengan pengawasan ketat agar sesuai dengan aturan dan tidak mengganggu kenyamanan penonton, sekaligus sebagai langkah memaksimalkan komunikasi pemerintah kepada publik.
