SERAYUNEWS- Melakukan ragam hias atau motif bertujuan untuk membentuk pola dalam suatu karya kerajinan atau kesenian.
Ragam hias sendiri bertujuan untuk meningkatkan nilai dari suatu benda sekaligus wadah berekspresi.
Lalu, alat apakah yang digunakan untuk mengukir ragam hias di atas kayu? Yuk, simak penjelasanya di bawah ini.
Penerapan ragam hias dapat diaplikasikan ke banyak karya seni dengan menggunakan berbagai teknik.
Melansir dari buku “Pendidikan Seni Budaya” oleh Yoyok RM dan Siswandi, ragam hias pada memiliki simbol-simbol yang terbagi menjadi tiga kelompok.
1. Pahatan-pahatan relief atau hiasan arca.
2. Ragam hias yang berbentuk flora dan fauna seperti daun, bunga, singa, ikan, dan burung
3. Ragam hias berbentuk garis atau bidang geometris berupa segitiga, setengah bulatan, lingkaran, atau meander.
Berikut teknik-teknik penerapan ragam hias kayu yang melansir dari buku “Seni dan Budaya” oleh Harry Sulastianto.
1. Melukis
Melukis di bahan kayu bertuuan untuk menghias dengan cara mengaplikasikan gambar atau mode tertentu, lalu warnai menggunakan cat atau politur.
Berikut cara melukis bahan kayu.
a. Menyiapkan bahan dan alat untuk melukis
b. Menyiapkan bahan kayu
c. Membuat rancangan gambar ragam pada kertas telebih dahulu
d. Mulai menerapkan rancangan tersebut pada bahan kayu
e. Mengecat gambar ragam hias
f. Memberikan lapisan vernis atau cat transparan pada permukaan kayu agar warna tidak luntur.
2. Mengukir
Mengukir adalah teknik membuat tonjolan dan cekungan pada permukaan kayu yang dibentuk untuk menyerupai pola tertentu.
Berikut cara mengukir bahan kayu.
a. Menyiapkan alat dan bahan untuk mengukir kayu.
b. Menentukan bentuk ragam hias yang akan kamu ukir.
c. Membuat gambaran kasar ragam hias pada kayu.
d. Mengukir kayu sesuai gambaran.
e. Menghaluskan bagian-bagian ukiran dengan amplas agar ukiran lebih halus.
f. Menutup hasil ukiran menggunakan silak agar serat kayu hasik ukiran tetap tampak.
Sementara itu, pahat merupakan salah satu alat yang wajib jika ingin membaut ragam hias pada bahan kayu.
Pahat adalah alat yang berbentuk lonjong dan terdapat mata pisau di ujungnya. Alatnya terbagi menjadi dua jenis, pertama adalah pahat mendasar.
Berikut jenis pahat saat membuat ragam hias.
a. Pahat dengan mata yang melengkung.
Kedua jenis pahat ini untuk kerajinan atau ragam hias yang berbeda. Jika menggunakan pahat yang salah saat sedang membuat suatu ragam hias, hasil dan teknik tidak akan maksimal.
Pahat ini juga mengerjakan bagian-bagian kayu yang rata dan lurus. Kemudian, alat ini juga bisa memahat bagian kayu yang tidak rata.
b. Pahat lengkung setengah bulatan.
Nama pahat ini memang sedikit panjang sebab bentuk dari pahatan ini adalah melengkung belahan dan setengah bulatan.
Pahat ini mengerjakan bagian-bagian cekung dari kayu yang umumnya tidak bisa pahat jenis lain kerjakan.
c. Pahat miring atau pahat pengot untuk komunitas yang mendalami seni dengan bahan dasar kayu.
Pahat pengot memiliki fungsi untuk membersihkan hasil pahatan yang kotor dan membuat hasil pahatan jauh lebih bersih dan tidak ada sisa-sisa kayu.
Alat kedua untuk membuat ragam hias menggunakan bahan kayu adalah pemukul.
Pemukul merupakan sebuah alat untuk membantu proses pahatan saat membuat ragam hias menggunakan bahan dasar kayu.
Demikian penjelasan mengenai alat apakah yang digunakan untuk mengukir ragam hias di atas kayu. Semoga bermanfaat! *** (Putri Silvia Andrini)