Purbalingga, serayunews.com
“Jalur Sudah Bisa Dilalui Kendaraan roda dua& roda empat. Namun Pengguna Jalur Harus Lebih Waspada Dikarenakan Jalur Licin dan masih belum kuat untuk roda empat. Masih satu batu besar yang belum dapat disingkirkan,” Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi, Sabtu (23/10/2021) petang.
Dia menyampaikan hari ini alat berat difungsikan sejak pagi untuk membersihkan timbunan longsor. Petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI serta sejumlah organisasi serta masyarakat setempat juga membantu percepatan pembersihan material yang menutup jalan. “Satu batu besar yang belum bisa disingkirkan akan coba disingkirkan besok,” ungkapnya.
Seperti diberitakan hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga Kamis (21/10/2021) sore. Kondisi itu menyebabkan terjadinya tanah longsor, di Sirau. Akibatnya, akses jalur Sirau-Kramat pun terputus.
Sekretaris Camat Karangmoncol Sapto Suhardiyo membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa tebing longsor itu terjadi sekitar pukul 17.00 wib.
Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Kawasan Sirau Siregol memang menjadi salah satu titik rawan longsor, di Kabupaten Purbalingga.
Pada Jumat (22/10/2021) sore akses jalan mulai dibuka dan bisa dilalui kendaraan roda dua. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut tanpa henti membuat proses pembersihan timbunan longsor sedikit terganggu.