Cilacap, Serayunews.com-Kantor Pos Cilacap mulai mencairkan bantuan sosial tunai (BST) tahap I dari Kementrian Sosial pada Selasa (12/5/2020). Ada sebanyak 46.136 keluarga penerima manfaat di seluruh Kabupaten Cilacap yang menerima bantuan tersebut.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, hadir dalam pencairan pertama BST di Kantor Pos Cilacap. Bahkan, Bupati menyerahkan BST pertama yang diterima oleh warga, pada Selasa pagi.
Kedatangan Bupati juga untuk memastikan pelaksanaan pencairan bantuan sudah sesuai dengan protokol Covid-19. Mulai dari menggunakan masker, cuci tangan ketika memasuki lokasi menunggu antrian, dan sosial distancing, atau jarak duduk antar warga berjauhan.
“Semua yang disini sudah mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, ini perlu di contoh di tempat lain,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Kementrian Sosial yang telah menyalurkan bantuan melalui Kantor Pos, bagi warga yang terdampak Covid-19. Diharapkan bisa membantu meringankan beban masyarakat.
“Bansos dari pemerintah, bukan hanya ini, ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), PKH, BLTD dan lainnya, tapi ini bertahap, kita lakukan verifikasi agar tidak ada yang tumpang tindih, agar semua warga memdapatkan bansos,” katanya.
Kepala Kantor Pos Cilacap Fernanda Windu Rahmanto mengatakan jika pencairan akan dilaksanakan selama 10 hari kedepan. Untuk pencairannya, khusus bagi warga di Kecamatan Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan diambil di Kantor Pos, Jalan A Yani Cilacap. Sedangkan kecamatan lainnya berada di kantor kelurahan masing-masing.
“Sesuai instruksi Bupati, penyalurannya dilakukan di masing-masing kelurahan, kecuali untuk Kecamatan Cilacap Selatan dan Kecamatan Cilacap Tengah, dilakukan di kantor Pos, ini untuk mendekatkan tempat tinggal dengan tempat pengambilan,” katanya.
Petugas dari kantor pos nantinya akan mendatangi kelurahan-kelurahan dalam pembagiannya. Dalam satu hari total ada sekitar 4.000 KPM yang menerima BST, dimana di luar kota Cilacap dilaksanakan di dua kecamatan dan di kantor pos terjadwal satu kelurahan.
Salah satu penerima Eti Suswati, warga RT 03 RW 9 Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan mengaku baru pertama mendapatkan bansos. Dia memperoleh bantuan sebesar Rp 600 ribu.
Akan tetapi, kata dia sesuai kesepakatan di RT-nya, bantuan tersebut juga akan dibagikan kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan sosial apapun.
“Sesuai kesepakatan, nanti yang Rp 300 dikasihkan ke RT untuk dibelikan sembako dan dibagikan ke warga yang belum dapat sumbagan,” katanya.
Menurutnya di RT 03 hanya ada lima orang yang mendapat BST tersebut, sedangkan ada warga yang belum mendapatkan bansos apapun dari pemerintah. Sehingga sesuai dengan musyawarah bersama, BST dipotong untuk warga lainnya.