“Masih ada dua orang yang dirawat di Rumah Sakit (RS),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Minggu siang.
Sebelumnya, muncul Klaster Pesantren dari salah satu pondok di Kecamatan Majenang. Munculnya kasus ini berawal dari adanya santri yang memiliki gejala Covid-19, seperti demam, pilek dan kehilangan penciuman.
Setelah dilakukan tes swab ke sekitar 60 santri, 26 orang diantaranya positif. Setelah itu dilakukan tracing dan swab kepada santri lainnya secara bertahap.
Total ada sebanyak 1.030 orang baik santri dan juga pengurus yang diswab oleh tim gugus tugas. Dari jumlah tersebut, 529 orang dinyatakan negatif dan sisanya positif Covid-19.
Sementara itu sampai Minggu, jumlah kasus positif di Cilacap sebanyak 1003 kasus dengan rincian 859 orang sembuh, 122 dalam perawatan dan 22 orang meninggal dunia.