H asil Laboratorium ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Cilacap.
“Alhamdulillah, hasil laboratorium swab pak Bupati negatif Covid-19,” katanya.
Bupati bersama dengan isteri, Teti Rohatiningsih telah kembali ke rumah dinas setelah menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap. Bupati sudah dinyatakan sehat dan bisa kembali melaksanakan aktivitasnya.
Bupati Tatto mengatakan bukan hanya dia yang terkonfirmasi Covid-19, tetapi juga isteri dan anak-anaknya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saya kena Covid, ibu kena Covid, anaknya dr Eva, Rendi dan Tito Adam Abdullah juga kena. Semua sudah dirapid dan semua sudah diswab, dan hasilnya baik,” ujarnya.
Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk melawan Covid-19. Tidak hanya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, tetapi juga menjaga kesehatan diri.
“Melawan Covid tidak hanya pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak, tetapi harus jaga dirinya sendiri dengan imun, dengan makanan dengan olahraga, dan tidur yang cukup, ayo kita jaga, kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tatto menyampaikan terimakasih kepada jajaran RSUD Cilacap yang telah memberikan pelayanan kepadanya.
“Saya sangat berterimakasih dan saya merasa dilayani dengan ikhlas, dengan sabar, satu kata untuk mereka adalah pahlawan, pejuang melawan Covid. Maka mari jaga kesehatan,” katanya.
Untuk diketahui, Bupati Tatto Suwarto Pamuji dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, pada Sabtu (5/12/2020) sore. Selanjutnya diumumkan pada Minggu. Sedangkan sang isteri, Teti Rohatiningsih dinyatakan positif pada Senin.
Sampai Senin (21/12/2020) angka kasus di Cilacap ada sebanyak 3127 kasus, dengan rincian 2419 orang smebuh, 101 orang meninggal dunia dan sebanyak 607 orang pasien positif dalam perawatan.