Purwokerto, serayunews.com
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, dr Dani Esti Novia mengatakan, stok oksigen di RSUD Banyumas berangsur mulai normal. Saat ini, RSUD Banyumas memiliki stok oksigen liquid sebanyak 2.150 dan 20 tabung oksigen ukuran besar serta 4 tabung oksigen kecil yang berada di gudang. Selain itu, juga masih ada 20 tabung oksigen untuk persediaan beberapa ruang perawatan.
“Sekarang stok oksigen sudah mulai normal kembali, rata-rata stok bisa untuk 2-3 hari, jadi tidak ada kekurangan oksigen lagi,” katanya.
Menurut dr Dani, ketersediaan stok oksigen tersebut, selain karena memang jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mulai menurun, juga karena kesigapan petugas di RSUD Banyumas untuk menjalin komunikasi dengan pihak penyuplai.
Dengan menurunnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, dari semula di atas 120 orang, sekarang menjadi di bawah 110 orang, maka kebutuhan oksigen juga menurun. Saat ini, kebutuhan untuk oksigen liquid hanya pada kisaran 900 per hari.
Terkait kondisi pasien Covid-19, menurut dr Dani, saat ini tingkat kesembuhan cenderung meningkat. Sepanjang pasien Covid-19 tidak mempunyai penyakit pemberat dan saat mulai menjalani perawatan di rumah sakit, kondisinya belum parah, maka kemungkinan untuk sembuh lebih besar.
“Mulai bulan Agustus ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat menurun dan jumlah pasien yang meninggal juga menurun. Semoga ke depan, terus membaik kondisinya dengan penurunan kasus Covid-19 yang signifikan,” harapnya.