SERAYUNEWS- Kondisi rakyat Palestina yang menjadi korban kekerasan perang Israel, menjadi keprihatinan bagi warga Indonesia termasuk Banjarnegara. Rencananya, pada 23 Juni 2024 mendatang, ribuan orang dari berbagai organisasi akan menggelar aksi bela Palestina.
Koordinator aksi ‘Banjarnegara Indonesia For Rafah’ Totok Mustofa mengatakan, kemungkinan ada 1.000 lebih peserta aksi 23 Juni 2024 nanti.
“Aksipenggalangan donasi cinta untuk Palestina, orasi dari para tokoh agama, serta longmacrh seputar kota Banjarnegara,” katanya, Rabu (19/6/2024).
Aksi bela Palestina All Eyes on Raffah turun ke jalan ini, sebagai bentuk protes kepada dunia yang tidak bersikap tegas menghentikan kekejian Zionist.
Menurut Toto, aksi tersebut akan mulai pukul 08.00 Wib dengan titik kumpul di depan Masjid An Nuur Alun-alun Banjarnegara. Kemudian berlanjut dengan longmarch, start depan SMPN 1 Banjarnegara dan finish di depan Kantor Setda Banjarnegara.
“Nanti di sana ada orasi untuk menggugah semangat dan iman masyarakat, serta menggalang donasi cinta untuk Palestina,” katanya.
Ustad Afit Juliet yang juga pimpinan Ponpes Mumtaza Banjarnegara mengatakan, aksi ‘All Eyes on Raffah’ ini ajakan untuk semua mata dunia tertuju pada Raffah.
Menurut Afit, ada upaya genosida terhadap rakyat Palestina oleh Zionis Israel. Mereka bahkan sampai menyerang tempat pengungsian. Sudah sangat banyak korban jiwa dari anak-anak dalam pengungsian, tempat tinggal, masjid dan madrasah hancur luluh lantak.
“Saat ini umat Islam sangat lemah, karena tidak bisa berbuat banyak untuk saudaranya di Gazza dan Raffah. Jangankan menyambut panggilan jihad, imbauan boikot produk yang berafiliasi ke Israel saja banyak yang tidak menghiraukan,” kata Afit Juliet.
Afit menghimbau agar umat Islam, berbuat nyata sebagai bentuk kepedulian kepada bangsa Palestina. Kirimkan donasi melalui lembaga terpercaya, memboikot produk yang berafiliasi dengan Zionis.
Selain itu, baca qunut nazilah agar Allah menghancurkan kaum Zionist dan memenangkan bangsa Palestina.