SERAYUNEWS- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Banjarnegara yang terdiri dari 20 sekolah dari berbagai jenjang, menggelar aksi bela Palestina. Aksi bertajuk Aksi Solidaritas Anak Indonesia Bela Palestina itu berlangsung serentak di sekolah masing-masing, Jumat (31/5/2024).
Aksi tersebut merupakan reaksi atas masih terus berlangsungnya serangan tentara Israel ke wilayah Palestina, utamanya ke kamp pengungsian Rafah beberapa hari belakangan.
Di SMPIT Permata Hati Banjarnegara misalnya, mereka menggelar sholat ghoib untuk para syuhada di Palestina. Kemudian doa bersama dan juga orasi di masjid sekolah.
Sedangkan aksi di SDIT Permata Hati Banjarnegara, sebagian besar siswa membawa atribut Palestina berupa topi, bendera dan syal.
Kepala SD IT Permata Hati, Ikhdatul Khasanah mengungkapkan, kegiatan aksi bela Palestina serentak di seluruh Indonesia sesuai arahan Ketua Umum JSIT Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kemanusiaan dan keadilan global, serta memberikan dukungan nyata kepada rakyat Palestina,” kata Ikhdatul.
Dalam kesempatan itu, anak-anak juga menggalang donasi sebagai bentuk kecintaan siswa SD IT Permata Hati kepada rakyat Palestina. Terkumpul donasi sejumlah Rp 12.717.500 yang akan mereka salurkan melalui Bidang Sosial Kemanusiaan JSIT Indonesia.
Ketua JSIT Korda Banyumas, Muhammad Al Akhyar mengungkapkan, aksi ini bentuk nyata dukungan JSIT terhadap kemerdekaan Palestina.
“Bagi dunia, ini masalah kemanusian. Bagi Indonesia, ini juga merupakan amanah konstitusi untuk menghapus segala penjajahan. Maka kita serukan kepada dunia, bahwa kita mendukung Palestina merdeka 100 perse,” kata Al Akhyar.
Salah satu peserta aksi, Afnan Faiz Ibrahim mengaku, sangat membenci kejahatan Israel terhadap Palestina. Bahkan katanya, ia sudah lama memboikot produk-produk yang berafiliasi kepada Israel.